༊༅Chapter 13

551 69 7
                                    

"hunnie? Kenapa kau melamun?"
Sehun tersentak, "Ada apa Lu Hyung?"

Luhan menggelengkan kepalanya, "Jangan terlalu banyak melamun." Kata Luhan sembari mengusap pundak namja Yang sudah dianggap Dongsaengnya itu. "Memang apa yang membuatmu selalu melamun seperti ini hun?"

Sehun hanya tersenyum menanggapi. "Tidak ada, sudahlah Hyung, kita masih harus bekerja. Ayo, Hwaiting!" Sehun menyemangati dirinya dan Juga Luhan.

Luhan hanya tersenyum dengan kelakuan Dongsaengnya itu.

───────── ·  ·  ·

"Uwahhh, aku benar-benar tidak sabar untuk segera pergi ke China bersama yang lain! Pasti keren," Kai berbicara dengan antusias. Kelas yang berisik ditambah kai yang tak berhenti bicara membuat Sehun kesal

"Kkamjong, bisa kah kau diam? Apa kau tidak lihat jika aku sedang berkonsentrasi mengerjakan tugas ini?" Sehun menatap sahabatnya itu dengan tatapan kesal.

Kai yang tadi sibuk berbicara entah dengan siapa itu sontak menghentikan ucapannya dan menatap sahabatnya yang terlihat kesal itu, "Jika kau tidak suka dengan kelakuanku lebih baik kau keluarkan saja namamu dari list temanku."

"Mana listnya? Aku akan menghapus namaku dari sana," Kai membolakan kedua matanya. Hey? Yang benar saja, Kai hanya bercanda tadi! "Aku hanya bercanda! Kenapa kau menganggap nya serius eoh?!"

"Karena aku bosan berteman dengan Makhluk hitam sepertimu. Apalagi kita selalu satu sekolah bahkan satu kelas, Aish bagaimana bisa?" Kata Sehun.

"Karena kita Sehidup semati, sehun-ah..."

"Apa maksudmu sehidup semati eoh?!"

Kai gelagapan, "Apa?" Tanya Kai. "Kau mengatakannya seperti mengatakan pada pacar saja! Jangan bilang kau benar-benar suka padaku?!"

"Yang benar saja! Aku tidak Gay! Maksudku itu Sehidup semati sebagai sahabat! Mengapa kau selalu berfikiran buruk tentangku eoh?" Kai agak kesal. Apa-apaan sahabatnya satu ini

"Karena kau hitam," Sehun mengatakan dengan sangat mulus membuat Kai yang mendengarnya bertambah hitam--

Anii T~T

Bertambah kesal..

"Untuk apa kau mengerjakan tugas dari Lee Ssaem itu? Tugas itu kan di kumpulkan Lusa, dan Lusa kelas kita akan pergi ke China bukan?" Kai bertanya dengan rasa kesal yang masih ada. Sekesal-kesalnya Kai pada Sehun, itu tak akan merubah apapun,

Begitupun sehun.

Sehun yang tadinya sudah kembali fokus dengan tugasnya pun mengalihkan pandangannya pada Kai, "Maka dari itu. Karena tugas ini dikumpulkan Lusa, maka aku akan mengumpulkannya sebelum Lusa."

"Tapi yang lain tidak mengerjakan tugas itu hun~" kai memelas, karena jika Sehun mengerjakan tugas maka Kai juga mengikuti jejaknya

"Yasudah biarkan saja. Yang penting kita mengerjakan dan mendapat nilai," Kai menghembuskan nafas pasrah. Daripada sehun melaporkan dirinya yang tidak mengerjakan tugas pada Eommanya, yang ada Kai mendapat Hukuman yang baginya sangat berat,

Tidak mengerjakan 1 tugas sama dengan tidak mendapat uang saku selama satu Minggu. Tidak mengikuti 1 pelajaran dengan sengaja, sama dengan tidak mendapat uang saku selama satu bulan.

───────── ·  ·  ·

"Nde Hyung. Aku sedang di sekolah, Sudah ada Ssaem di kelasku. Sampai jumpa di rumah Hyung,"

Seorang namja memasuki sebuah rumah sederhana yang sudah mulai rapuh di pinggiran kota.

Rumah tersebut sudah tampak tak terurus. Ditambah lokasinya yang berada dipinggiran kota yang sepi membuatnya sedikit terlihat mengerikan.

The Memories [OSH FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang