Perjodohan Kita

Malam Pertama

Iqbaal:Ale
vanesha:Sasha

Pukul 22.17

Author yg baik POV:)
Iqbaal dan Vanesha sedang ada Dikamar mereka berdua.Yapp betul ini malam pertama mereka.Sasha tak berhenti menangis karena ia terpaksa harus menikah dengan laki laki yang kasar dan dingin.Mereka juga belum terlalu dekat.

Perjodohan ini terjadi karena Ayah Sasha menginginkan bahwa anaknya (sasha)menikah dengan pilihannya.Iqbaal adalah anak  sahabat Papa nya Sasha namanya Pak.Hery.

Sasha tidak mau menolak perjodohan ini karena Papanya yg mengidap penyakit Jantung dan tidak mau mengecawakan orang tuanya.Jujur Saja Sasha tidak nyaman dengan kehadiran iqbaal dihidupnya,begitupun Iqbaal.

Vanesha POV
Malam ini...sangat sunyi dipikiranku.Air yang terus mengalir deras runtuh mengenai pipi indahku.Aku sedang ada di kamar.Yapp lebih tepatnya aku dikamar berdua dengan suamiku Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan
Pria yang dijodohkan oleh Papaku.

Ale sangat kasar dan juga dingin.Aku sedang duduk di pinggir ranjang kamar tidur kami.Sedangkan Ale masih membersihkan diri di kamar mandi.
Aku menangis sesenggukan karena sedih...mengapa perjodohan ini harus ada dalam kehidupanku...

Ceklek (udah diem bayangin aja bunyi pintu kebuka:v) awokawok ehee...maap receh:)

Iqbaal POV
Aku membuka pintu kamar mandi.Aku melihat Sasha Istri SAH ku menangis sesenggukan dipinggir ranjang.Aku menghampirinya dan membawa botol minum untuk dia.
"Nih minum dulu"tawarku sambil memegang botol minum itu.
Sasha menggelengkan kepalanya.
"nggak usah makasih"sambil mengusap pipinya yang penuh dengan air matanya.
"udah cepet minum"
"kalau aku bilang nggak usah ya ngga usah"bentaknya sedikit
"terserah lo!kalau lo sakit nanti gue juga kan yg repot!"
"Yaudah nggak usah peduli!gampang kan"
"serah lo lah sha capek gue ngomong sama batu"

Author yg baik POV
Sasha langsung pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri...dia sudah lama di kamar mandi sampai²Ale lumutan menunggu nya...
"Sasha lama banget sih...ngapain coba"

Iqbaal langsung berdiri dari sofa dan ingin membuka pintu kamar mandi.
Saat Ale ingin membuka pintu ia mendengar Sasha menangis sesenggukan...karena khawatir Ale langsung membuka pintu yg tidak dikunci itu...

"Cengeng banget sih jadi orang"kata Ale kepada Sasha...

Sasha yg masih menangis dibawah lantai sambil memeluk badan nya sendiri itu pun terus menangis sampai membuat Ale kesal.

"Woy lo bisa diem nggak sih...jangan cengeng cengeng jadi orang...dasar lemah!"bentak Ale kepada Sasha

Sasha terus menangis hatinya sangat hancur...mata yang sudah memerah,pipi cantik yg sudah membengkak terlebih lagi Ale yg membentaknya membuat Sasha semakin nangis.

"Dasar cewek lemah!!!cengeng!!!nggak bisa diem lagi!!!"bentak Ale yg membuat perempuan cantik itu semakin takut dan lemas...

"Bukannya Lemah!Tapi Kamu nya Aja Yang Nggak Tahu Beban nya kayak gimana!!!"Jawab Sasha berusaha tegas.

"owh lo udah berani ngelawan sama gwe ya!?gwe suami lo!lo harus sopan dan nurut sama gwe!"

"Gimana mau nurut haa!!!Aku aja kamu bentak,kamu caci aku habis habisan"jawab Sasha yg berdiri dari pelukan nya tadi dan berusaha kuat.

"Emang kamu tu pantes dibilang cewek lemah!!!"

"Dasar brengsek!!!"bentak Sasha

"Apa!!lo bilang apa tadi!?haaa"Tangan  Ale yg ingin memukul Sasha dengan penuh amarahnya itu terhenti.Entah dorongan darimana Ale langsung membatalkan pukulan itu...