Vanesha prescilla POV
Aku terbangun dari tidurku,ini bukan terbantu dari alarm melainkan aku bangun sendiri.
Biasalah seorang perempuan/istri harus lebih dulu bangun.Aku melihat Ale yang masih tidur,rambutnya kelihatan tidak terlalu berantakan,tapi dia tetap tampan.
Aku langsung bangun dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri,setelah itu aku pergi untuk Sholat Subuh,ini masih sangat pagi,sekitar jam setengah 5.
Setelah Shalat aku membangunkan Ale.
Bentakan?Cacian?Hinaan?
Itu yg terus menghantui pikiranku.
Tapi ini sebuah kewajiban,aku tidak mau suamiku tenggelam di neraka nanti."Baal banguun...udah Shubuh,waktu nya Shalat"Ucapku sambil menggoyang goyangkan badannya.
Tak lama kemudian dia bangun dan mengusap matanya.Ia duduk dengan mata terpejam.
"Cepat Sholat,Nanti keburu telat"Perintah ku,dengan nada yg lembut,karena jika aku bentak...ah percuma malah aku yg dibentak kembali.
"Iya iya bawel!"Ucapnya sambil berdiri,untuk pergi ke kamar mandi.
Aku langsung membereskan tempat tidur,Saat aku ingin melipat selimut itu,aku teringat sesuatu...ya benar saja,kejadian kemarin tentu saja membuat ku sangat malu.
Bagaimana tidak?
Aku tidak memakai sehelai benang pun di tubuhku,dan ada seorang pria yg melihat ku.Dan anehnya kenapa dia tetap berdiri tanpa memberi tahu ku."Ahhh...pokoknya kejadian kemarin nggak boleh terjadi lagi,bisa malu tujuh keturunan aku"Ucapku dengan kesal.
Lalu aku melipat selimut itu.
Dan tidak lupa,aku menyiapkan pakaian untuk Ale.Aku melayani dengan sepenuh hati.Sehingga dia merasa nyaman denganku.Ya walaupun ini masih berapa persen yang penting aku udah usaha buat jadi Istri yg baik.
Author POV
Tak lama kemudian Ale keluar dari kamar mandi.Ia mengambil peci dan juga sajadah.
Lalu ia melaksanakan sholat subuh.Sasha sangat senang dan merasa tenang saat melihat suaminya Sholat.
Shasa memainkan ponsel nya.
Ada pesan dari Zulfa Sahabatnya.Sha,hari ini aku sama Yori mau jalan jalan ke Mall kamu ikut ya?masa dirumah terus!?pengantin baru tuh harus keluar kamar juga,jangan ena ena berdua haha:")
Itu pesan yang dikirim Zulfa untuk Shasa.
Shasa senyum senyum sendiri saat membacanya pesan itu.
Lalu Shasa menjawab pesan dari sahabatnya itu.Haha enak aja kamu bilang!aku dirumah juga bosen kali,tapi pernikahan ku kan masih berlanjut 3 hari.Masa aku keluar gitu aja,kan nggak boleh pengantin baru,keluar rumah sebelum seminggu dari pernikahan.
Shasa langsung mengirim pesan itu.
Tak lama kemudian Zulfa pun menjawab pesan itu.Etsss...Bohong aja terus sama kita,kamu kemarin juga pergi nonton kan sama suami kamu,Pake ciuman segala lagi:v inget Sha inget tempat umum...udah mau mesum aja haha"
Saat membaca pesan itu Shasa kaget.
"Hah!Nonton!?kemarin aku kan dirumah terus,nggak kemana mana"Zul kemarin aku nggak kemana mana...kamu tuh gimana sih haha ngada ngada aja
Eh serius lo nggak percaya!?
Nggak haha
Ya elah Sha jujur aja napa sih!?tpi kalau ciuman tuh ditahan,masa ciuman di mobil haha...nggak ditutup lagi kaca nya,nggak malu haha.
Tunggu,tunggu,tunggu...ciuman???jujur nih ya Zul aku nggak kemana mana kemarin.Aku dirumah terus,tapi mas Iqbaal kemarin emang pergi keluar sih...tapi aku nggak tahu dia pergi kemana,dia nggak izin sama aku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan Kita
Short StoryIqbaal yang tidak suka dengan pernikahan ini ingin meminta Cerai dengan Vanesha.Akankah Vanesha mau dengan keputusan Suaminya??? Follow dulu Slurr,baru baca,siapin cemilan juga wkwk...Happy Reading!🙈👀💙🖤