Merasa Bersalah kepada Bunda

1.7K 132 98
                                    

Sepanjang cerita Flashback ya ehe

Iqbaal Ramadhan POV
Flashback on
Setelah Zhea pulang aku mencari cari keberadaan Shasa sekarang.
Segitu lamanya dia keluar? Pertanyaan yang datang dalam hatiku.

Aku mencoba untuk bodo amat tapi mengapa hati ini selalu ingin mencari keberadaan Sha sekarang.

Aku langsung pergi ke kamar,kamar rasanya sepi.
Malam yg indah,karena tadi siang aku melakukan hal yg nikmat.

Aku ingin lagi,tapi tunggu aku untuk menyingkirkan istri diatas kertasku itu.

Aku berjalan keluar kamar,dan menuruni anak tangga,niatku untuk bertanya kepada Bi Asih.
Mengapa Shasa belum pulang?

Aku mencari cari keberadaan Bi Asih.
Ternyata Bi Asih sedang ada didapur bersama Mang Ujang.

Aku langsung menghampiri mereka.
"Wey!Diem diem bae"Ucapku sambil menggebrak meja makan.

"Astagfirullah Hallazim"Ucap Bi Asih dan Mang Ujang bersamaan.
Aku tertawa lepas karena bisa mengagetkan mereka.

Aku langsung duduk dikursi sambil memakan pisang goreng yg dibuat oleh Bi Asih.
Saat aku datang tidak ada satupun yg membuka pembicaraan.

Semuanya terdiam,sunyi sekali.
"Ye pada diem?"
Kalian tahu apa yg terjadi?
Mang Ujang tetap sibuk dengan televisi sedangkan Bi Asih sibuk menata dan membersihkan dapur.

"Kagak ada yg mau diomongin gitu?"Ucapku kepada mereka.
Mang Ujang dan Bi Asih hanya melihat ku sebentar lalu pergi meninggalkan ku didapur.

"Lah,kok pada pergi sih woy?"

"Mau kemana?"Tanyaku selanjutnya.

Bi Asih hanya menjawab.
"Kekamar mau istirahat"

Aku sadar jika jawaban Bi Asih itu terdengar sangat dingin.
Tapi ada apa???kenapa tiba tiba berubah?

"Owh,sok atuh silahkan"Ucapku kepada Bi Asih.
Sedangkan Mang Ujang pergi kedepan untuk berpatroli lagi.

Aku merasa ada yg aneh dari mereka,tapi apa?
Beberapa pertanyaan datang ke otak ku salah satunya pertanyaan ini.

Aku berfikir sejenak.
"Memangnya aku pernah bikin kesalahan?"Tanya ku kepada aku sendiri.

Setelah aku berfikir cukup lama,ada seseorang yg mengetuk pintu rumah.
Siapa malam malam kesini?

Aku langsung berdiri dan ingin membuka pintu.
Bunda!?

Ucapku saat aku melihat ada seseorang yg berdiri didepan itu,dan ternyata itu adalah Bunda.

"Bunda ngapain kesini malam malam?"

"Nggak Boleh?"

"Bo-"Belum selesai aku bicara Bunda sudah masuk kedalam rumah.

"Assalamualaikum"

"Sepi banget,Shasa istri kamu kemana Baal?"

"Mama ini ya datang datang bukannya peluk anaknya malah nanya Shasa"

"Waallaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh"Lanjutku.

"Owh iya iya kamu pasti rindu sini sini Bunda peluk"Bunda langsung memeluk ku dengan erat.

"Lalu dimana istrimu,Bi Asih kemana?"Tanya Bunda saat pelukan kami sudah selesai.

Ha!Aku baru ingat jika dirumah ini tidak ada Shasa,Saat bunda bertanya kepada ku dimana keberadaan istri SAH ku itu,pikiran ku sudah kemana mana.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 01, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Perjodohan KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang