Bocil dilarang baca!awokawok
Vanesha prescilla POV
Setelah mengantar Yoriko kerumah sakit,aku dan Zulfa pamit untuk pulang.
Zulfa sudah lebih dulu pulang karena sudah dijemput sopirnya.Sedangkan aku,aku pergi untuk mengambil mobil ku diparkiran rumah sakit,dan melajukan mobilku untuk pulang.Diperjalanan pulang aku punya dua rasa untuk sekarang ini.
Ada rasa senang dan sedih di pikiran ku.Rasa senang karena Yoriko sudah kembali siuman,rasa sedih jika Yoriko melaporkan mas Iqbaal ke polisi pasti aku menjalani hidup tanpa mas Iqbaal untuk beberapa tahun ini,lebih lagi ada satu pikiran yg belum terpecahkan,siapa perempuan yang sekarang menjadi penakluk hati suamiku.
Dan sekarang aku juga merasa khawatir,khawatir bila keluarga ku akan hancur hanya karena ada orang ketiga.
Dengan ada masalah ini aku merasa bahwa aku hampir kehilangan nyawa sahabat ku Yoriko,dan juga aku merasa bahwa mas Iqbaal akan menceraikanku karena akhir akhir ini sering muncul masalah.
Terlebih lagi aku mempunyai ego yg tak terkendali,sampai² aku mengatakan bahwa suami ku orang yang br***sek.
Aku menarik nafas ku panjang dan mencoba untuk tenang,karena aku sedang menyetir mobil,aku takut jika aku tidak fokus dengan jalan akan terjadi hal hal yg tidak diinginkan.
Author POV
Tak lama kemudian mobil Shasa tiba dirumah mewah tempat tinggal nya itu.
Shasa melihat masih berjaga sambil memainkan HP nya.Mang ujang membuka kan pintu gerbang untuk Shasa lewat.Shasa memakirkan mobilnya di garasi.Setelah keluar dari mobil,terlihat mang ujang yg berjalan ke arah Shasa.Shasa yg ingin masuk rumah pun terhenti karena dipanggil oleh mang ujang.
"Non!?"
"Eh iya mang ada apa!?"
"Habis dari mana atuh non!?pulangnya malam banget!?"
"Tadi habis nganter Yoriko sahabat aku ke rumah sakit mang!ada apa!?"
"Owh nggak pp non,tadi den Iqbaal nyariin non Shasa"
Shasa terbelalak kaget,suaminya mencarinya,Shasa sudah mengira bahwa dia akan dianiaya lagi.Shasa benar benar sudah terbiasa dengan tangis malam,setelah menikah dengan Ale setiap malam Shasa pasti menangis,entah itu ada rasa rindu atau rasa ketakutan.
Sungguh malang hidupnya."Owh iya mang hehe!sekarang mas Iqbaal ada dimana!?"
"Mungkin sudah tidur non,soalnya sudah dari tadi mas Iqbaal nanya nya!"
"Owh iya mang,Shasa masuk dulu ya mau istirahat"izin Shasa kepada mang Ujang untuk pergi ke dalam.
"Owh iya mangga atuh non"
"Iya misi mang"
Mang Ujang hanya tersenyum lalu kembali ke depan.
Shasa kemudian masuk ke dalam rumah.
Didalam rumah sudah benar benar sepi,mungkin Bi Asih sudah tidur,dan Shasa lihat lihat Ale mungkin juga sudah tidur.Saat aku ingin berjalan ke lantas atas,tiba tiba ada seorang laki laki yg mengajak Shasa bicara.Yap betul itu Ale
"Habis dari mana kamu!?"tanya ale kepada Shasa.Ale duduk di soffa ruang keluarga sambil membaca beberapa majalah.
Dengan berat Shasa membalikkan badannya,ia sudah siap untuk dianiaya oleh suaminya,ia menghela nafas nya dalam dalam.
Shasa tertunduk tapi belum menjawab pertanyaan daru suaminya.
"Aku tanya sama kamu!jawab dong!Kamu habis dari mana!?"
"Habis nganter Yori kerumah sakit!"
Dengan cepat Shasa menjawab pertanyaan dari suaminya kemudian Shasa berlari ke atas untuk ke kamar.Kemudian Ale mengikuti jalan Shasa untuk menuju ke kamar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan Kita
Short StoryIqbaal yang tidak suka dengan pernikahan ini ingin meminta Cerai dengan Vanesha.Akankah Vanesha mau dengan keputusan Suaminya??? Follow dulu Slurr,baru baca,siapin cemilan juga wkwk...Happy Reading!🙈👀💙🖤