PRINCESS BOX || ITZY ||

Broken trust

" Ini yeji , hyun kamu percaya akukan " ucap yeji penuh harapan

Langkah demi langkah ia semakin mendekat kearah hyunjin yang masih tak bisa menerima keadaan

" Ini yeji sahabat mu , aku belum mati " lirih yeji saat ia berada tepat dihadapan hyunjin

' Bug '

Dengan sekali dorongan yeji terjatuh karena dorongan kasar dari hyunjin

" Dasar penyihir hitam ! Berani sekali kau meniru wajah yeji ! Semua orang dikota ini juga tau bahwa yeji telah tiada ! Bahkan pengeran ini sendiri yang menemukan jazadnya " sentak hyunjin dengan tangan mengepal siap memukul yeji kapan saja

" Tidak .. hyunjin ini aku yeji asli hiks .. aku mohon hiks .. aku sudah kehilangan kedua orangtua ku hiks .. aku mohon jangan tinggalkan aku .. hiks .. aku mohon " mohon yeji sambil merangkak menuju hyunjin

' Bug '

Tanpa perasaan hyunjin menendang tubuh yeji sampai membentur meja

" Dasar penyihir hitam " sinis hyunjin

" Hiks .. hyunjin .. ini aku yeji .. hiks .. JANGAN TINGGALKAN AKU " teriak yeji bagai orang gila

Membuat hyunjin semakin tersulut emosi

" Dasar pelacur , akan ku siksa kau sampai kau mau mengaku siapa kau sebenarnya " seru hyunjin sambil mengangkat tinggi - tinggi pedang yang tadinya bersemayam diikat pinggangnya

" HYUNJIN .. "

' Pyar '

' Plang '

" Cepat yeji ! " seru sosok lain diambang jendela

Mata yeji terus mengeluarkan air mata , tangannya terkepal saat dirinya sudah hampir untuk sekian kalinya terhempas oleh fakta aneh

Yeji menggapai uluran tangan sosok bertopeng dihadapannya

Mereka berdua meloncat begitu saja dari ketinggian

" Tak akan ku lepaskan kau kau adalah boneka ku sekarang " sinis hyunjin sambil menatap lekat keluar jendela

" Cari tau siapa gadis itu " perintah hyunjin pada sosok lain yang selama ini memang tinggal dikamarnya

~~~

" Kak yeji " panggil yuna saat mereka berlima tengah beristirah dipasar yang kemarin mereka lewati

" Hm " saut yeji dengan wajah mengenaskan untung saja ia menggunakan topengnya

" Kita harus kemana ? Kerumah ayah kakak lagi atau kemana ? Ini udah tengah malem " ingat yuna bisa dibilang yuna sejak tadi mengamati tempat asing ini

Bukannya yuna tak sadar akan kesedihan yeji , tapi hal seperti itu tak dapat menghentikan jalan mereka untuk mencari petunjuk kebebasan

" Kita akan kerumah ku " tegas yeji

" Baiklah " saut lia yang tengah asik memakan mie yang ia beli beberapa menit yang lalu

~~~

Rumah sederhana , berpagar kayu , ditumbuhi pepohonan rindang dan semak - semak itulah gambaran rumah seorang yeji yakamoto

" Kita lewat mana ? Sepertinya pintu depan sudah diblock masuk " ucap chaeryong saat sekilas melihat beberapa blok kayu melekat pada pintu

" Kita lewat pintu rahasia saja itu lebih mudah " ucap yeji sambil memimpin jalan menuju salah satu semak - semak

' Bras '

' Bras '

Yeji mengangkat semak - semak itu dan terlihat sebuah pintu kayu mini disana

' Krit '

Pintu itu dibukanya , dan memperlihatkan lorong mini yang diterangi oleh obor

" Aku akan memimpin , dan siapapun yang terakhir kali masuk jangan lupa tutup pintu itu dan janggal menggunakan kayu ini , paham ? " ucap yeji sambil mengangkat sebuah kayu berwarna silver

Ryujin mengambil kayu itu dan memberi kode segera masuk

Yeji masuk terlebih dahulu baru yuna dan yang lain , dan yang terakhir ryujin

Lorong mini ini hanya dapat memuat satu orang

" Kak yeji , kenapa api diobor ini aneh sekali " tunjuk yuna pada setiap obor yang mereka lewati

" Itu api abadi " jelas yeji datar

" Api abadi ? " beo mereka berempat

.

.

.

Tbc

Jangan lupa vote and comen

Maaf jika banyak typo 😅