Traitor

74 12 0
                                    

" Ryujin tolong pegang kain ini sebentar " minta lia pada ryujin

Ryujin hanya memegang kain itu tanpa banyak bicara , mereka sekarang berada disaluh satu penginapan didekat gereja timur

" Kita akan melakukan penyerangan besok , gue harap lo pada udah siap " ujur lia setelah ia membereskan beberapa hal

" Mari selesaikan ini dan pulang " lirih yuna sebelum terlelap

" Gue harap juga " lirih chaeryong sebelum ikut terlelap

Sedangkan disisilain

Seorang gadis tengah menopang dagunya dengan angkuh dan menatap remeh pada lima pria dibawah singgah sananya

" Kalian akan menyelesaikan misi ini bukan ! " seru gadis itu

" Tentu nona " ucap mereka serempak

" Dan untuk mu , kau tau tugasmu bukan " ucap gadis itu sambil memainkan rambut pria dihadapannya

" Tentu nona " balas pria itu

" Dapatkan kotak itu dan kebebasan milik kalian , jiwa kalian akan terbebas " ujur gadis itu lagi dan menatap benggis pada lima pria dihadapannya

" Kalian adalah boneka andalan ku " lirihnya sambil menyunggingkan senyum aneh

~~~

Gerbang gereja timur dibuka lebar - lebar tapi hanya segelintir orang yang dapat masuk

Sembilan orang itu hanya saling tatap sebelum memasang topeng

" Sesuai rencana " ujur pria dari salah satu kesembilannya

Mereka segera berpencar , tiga di antara mereka mulai melakukan pengalihan dan sisahnya akan menyusup masuk

" Mawar " teriak salah satu diantara mereka sebagai kode bahwa semua berhasil masuk

Mereka bergerak bagai hantu tidak ada suara langkah yang keluar dari kaki mereka , beberapa kali mereka bersembunyi saat ada pendeta atau penyihir lain

Dan sekarang mereka hanya harus menunggu malam

~~~

" Grr .. grr " suara geramman itu keluar dari salah satu diantara mereka

Bukan dalam bentuk manusia melainkan puma

Mata tajamnya bergerak gusar saat melihat kotak incarannya berada tepat ditengah - tengah aula doa

" Roar ... " ia mengaung cukup kuat membuat beberapa penjagah dan pendeta disana menaruh perhatiannya padanya

" PUMA ! CEPAT TANGKAP" seru salah satu pengawal

Dan dia segera berlari keluar, dan tak lama sebuah asap kabut berhasil mengisi ruangan tersebut

' Drap '

' Bras '

' Bras '

Samurai itu mengkilap ditengah - tengah kabut , darah dimana - mana dan kotak itu sudah berada digenggaman salah satu diantara mereka

" Misi kita berhasil mari kita pergi ! " suara wanita itu keluar dari salah satu topeng

Mereka segera bergerak menuju bagian belakang gereja , dan disana sudah ada tiga orang tadi yang bertugas mengalihkan perhatian

" Cepat " seru salah satu diantara tiga orang itu

Mereka memanjat dinding - dinding gereja tanpa masalah

' Drap '

Mereka mendarat dengan mulus ditanah

Tapi sepertinya ada yang tak beres , kenapa disana banyak prajurit

" Wah .. wah .. kita bertemu kembali terimakasih atas bantuan kalian , para kesatria" ujur pria dihadapannya

" Sayang sekali wanita pelacur itu tak ada disini " sinis sosok itu

Sedangkan empat diantara mereka menegang , ini berarti ada penghianat tapi siapa ?!

" Kemarilah para kesatria " ujur pria itu lagi dan empat diantara mereka bergerak maju meninggalkan yang lain

" Penghianat " desis salah satu diantara mereka , tangannya terkepal hebat

" Sesuai imbalan bukan! Kalian dapatkan kotak itu dan aku mendapatkan mainan baru " ujur pria itu semakin mereka berempat semakin naik pitan

Dan tak lama mucul puma yang tadi mengecoh para pengawal

" Terima kasih soobin , dan ini kotak mu ! " ujur pria itu menyerahkan kotak yang tadi ia genggamnya

Ini semua salah dan benar secara bersamaan , ini salah karena kenapa ada penghianat diantara mereka

Dan ini benar karena mereka masuk kegereja terlalu mudah dan ternyata ini adalah hasilnya

Itu hanya topeng dari tujuan mereka

" Sekarang mereka milik mu dan bukan urusan ku " ujur soobin dingin dan menatap jijik pada keempat gadis itu

Lia melepas paksa topeng yang ia gunakan , matanya memancarkan kebencian yang sangat mendalam

" Gue enggak percaya kalau lo sampah ! " sinis lia ia memegang erat topengnya sampai hancur berkeping - keping

" Dan itu kesalahan kalian ! Karena terlalu naif " sinis soobin


.

.

.

Tbc

Maaf jika banyak typo

Jangan lupa vote and comen 😊

PRINCESS BOX || ITZY ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang