Mereka memulai perjalanan setelah matahari menunjukkan dirinya
Tidak ada percakapan diantara mereka , hanya ada suara kicauan burung
" Apa masih jauh " tanya lia pada yeji
" Masih , kita bahkan belum memasuki hutan kematian " ucap yeji lesu
" No problem , kita pasti bisa kita harus yakin pada dirikita sendiri dan yang lain " ucap lia memberi semangat
" Iya kak yeji " balas yuna dengan semangat
Mereka hanya bisa tertawa kecil , dan terus berjalan menuju kearah timur
" Mm .. kalau boleh tau , sebenarnya kalian ingin kemana ? " tanya kai yang berjalan disamping yuna
Entahlah kai sangat ingin dekat dengan gadis mungil yang berbahaya itu
" Menuju gereja timur " ujur ryujin sambil membersihkan daun - daunan yang turun dan menempel pada rambutnya
" Yak .. kenapa banyak daun yang gugur " gerutu ryujin karena selalu tertimpa daun - daun layu maupun segar
" Entahlah bukankah musim gugur masih jauh " ujur yeji sambil menghirup udara
Angin panas menerpa mereka bersepuluh membawa kehangatan , dan sensasi aneh
" Kenapa angin sangat kencang " ujur yeonjun yang merasa ganjal pada angin yang menerpa mereka
" Mung-- " ucapan yeji terhenti saat ia melihat pusaran angin mendekat kearah mereka
" Puting beliung " peringatnya sebelum berlari secepat mungkin diikuti yang lain
" Yuna cepat " pekik kai saat melihat yuna yang mulai terengah - engah
Yuna secepat tenaga berlari , tapi entah mengapa perasaannya merasakan hal aneh
Seperti kau berlari menjauh dari setengah jiwa mu , perasaan gunda tanpa henti yang berhasil membuat langkah yuna terhenti
" KAI LARI ! " peringat yuna pada kai sebelum ia terlahap oleh pusaran angin
Kai yang melihat itu terkejut bukan main , saat ia hendak menerobos angin puting beliung sebuah tangan menariknya menjauh
" Kak yuna , kak " ucap kai khawatir pada soobin yang menariknya
" Biarkan .. biarkan alam memberitahu rahasia kecilnya pada yuna kai ! " bisik soobin pada kai
Sedangkan dibarisan paling depan , yeji dan ryujin semakin cepat
Matanya terus bergerak liar untuk mencari tempat berlindung
" Yeji ! " panggil ryujin saat matanya menemukan sebuah goa didekat danau
" Semua ayo " intruksi yeji, mereka semua berlari masuk kedalam goa
Dan tepat dibelakang mereka angin puting beliung semakin menjadi - jadi , mata ryujin melihat yeji yang masih dimulut goa dan merasakan bahaya
" YEJI ! " teriak ryujin dan secara bersamaan tubuhnya yang ia gunakan melindungi yeji terhempas oleh angin yang cukup kuat
" RYUJIN " teriak yeji histeris , tubuhnya lemas dan hampir terjatuh jika saja yeonjun tak menangkapnya
" Ry .. ujin " ucap yeji kalut
" Cepat bawa dia masuk " perintah soobin
Yeonjun membantu yeji untuk berjalan menuju yang lain yang berada didalam goa , semua masih terdiam atas apa yang terjadi
" Yuna ? Dimana yuna " pekik lia saat tak melihat adik kecilnya yang pasti akan menangis jika keadaan tak mendukung apalagi dengan hilangnya ryujin
" Yu .. yuna terlahap angin puting beliung " ucap kai frustasi
' Bug '
Seketika tubuh lia jatuh tanpa daya , air matanya jatuh satu persatu
Semua kenangan masa lalu mereka muncul bagai filem pengingat siapa dirinya dan apa yang telah mereka lewati bersama
" Ryujin , yuna " lirih lia lesu , air matanya terus meluncur tanpa henti
Sedangkan soobin yang memang satu kontrak darah dengan lia ikut merasakan imbasnya , ia merasakan semua emosi gadis yang tengah termenung itu
Bahkan ia mendapatkan ilusi suara anak - anak dalam pikirannya
" Semua hancur " lirih lia , ia bangkit dan berlari secepat mungkin berlari menuju mulut goa
" LIA ! " kali ini soobin lah yang berteriak , matanya masih terbuka lebar saat ia melihat angin puting beliung itu berubah menjadi naga dan melahap lia didepan sana
Dan detik berikutnya tak ada lagi suara bising karena angin hanya kesunyian yang melanda mereka
" Terlalu sunyi " desis taehyun
Taehyun dan beomgyu berjalan keluar memastikan tak ada hal aneh menanti mereka
" LIA ! " pekik taehyun karena ia melihat tubuh lia tergeletak begitu saja didekat danau
.
.
.
Tbc
Maaf jika banyak typo
Jangan lupa vote and comen 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
PRINCESS BOX || ITZY ||
Mystery / ThrillerKelima jiwa yang hilang dari raga , mereka tumbal bagi permainan . Apakah mereka berhasil lari dari setiap perangkap ? Mereka semua harus berjuang demi agar bisa keluar dari dalam kotak misteri itu " Saya tidak tau siapa kalian dan datang dari mana...
