PRINCESS BOX || ITZY ||

Blood contract

' Bras '

Lia menusuk musuhnya tapi apa musuhnya menjadi kumpulan asap

" Kurang ajar " desis lia

Matanya bergerak liar menulusuri mansion mewah ini , sampai netranya menangkap sosok lawannya yang tengah memandangnya dengan remeh

Saat lia hendak melangkahkan kakinya menuju musuhnya , ia terdorong cukup kuat oleh ryujin

" Kemana fokus lo ! Lihat dia hampir ngelayangi nyawa lo " sungut ryujin , kedua tangannya masih sibuk mengendalikan kedua trisula

" Maaf " lirih lia , nafasnya memburu tatapannya tak pernah lepas dari lelaki disebrang sana

Sedangkan yuna dan yeji saling memunggungi mereka saling melindungi , ditambah mereka harus menghindari bola - bola air

Bisa fatal jika mereka terkena bola air itu karena mereka hanyalah manusia biasa atau mungkin arwah yang tersesat

" Sekali lagi " seru yeji , ia bersiap menerobos benteng lawannya dan mulai mengecoh jarak dekat

Sedangkan yuna ia sudah bersiap mengeluarkan anak panahnya dengan konsentrasi penuh agar memecahkan perisai didepannya

' Plus '

' Pyar '

Berhasil , yuna berhasil memecahkan perisai didepannya dan menguhajankan anak panah

' Plus '

' Plus '

' Plus '

Setidaknya ada dua ratus anak panah yang ia keluarkan

Yeji menggunakan keadaan itu untuk memotong kaki lawannya

' Blas '

Kaki lawannya terputus dan membuat lawannya terjatuh

Sedangkan sang pengendali air , ia mulai membuat perisai untuk dirinya agar tak terkena anak panah yang terus menghujaninya

Tapi tanpa ia sadari yeji berlari bagai burung hantu tanpa suara ia menikam lawannya dari belakang

' Jleb '

Katananya bersarang manis dijantung sang pengendali air
Berbeda lagi dengan chaeryong yang tengah mengendalikan bonekanya
Jangan ditanya chaeryong belajar dari mana jurus mengerikan itu , karena ini semua ia dapatkan dengan membaca buku

Ia bahkan hafal betul isi dari dua buku yang dibawa yuna beberapa hari yang lalu

' Cring '

' Blas '

Dibalik topengnya ia terus mengeluarkan senyum mengerikan , dan terus bergumam bahwa kedua buku itu adalah penolongnya

Sedangkan sang boneka , ia terus menyerang temannya ada beberapa kali boneka chaeryong ini berusaha melepaskan jarum dikepalanya tapi sayang ia selalu kalah cepat dengan chaeryong yang berhasil mengendalikan pikirannya

Mereka terus bertarung sampai

" Baiklah kami mengaku kami kalah dengan nona - nona ini " ucap sosok pria yang tengah ditodong pedang oleh lia

Dan dengan perkataan sosok itu , semua orang berhenti melawan

" Kami akan pergi dari tempat ini dan kalian tak usah ikut kami " ujur yuna
Saat yuna hendak membuka pintu , tiba - tiba saja ia terpental cukup kuat oleh sebuah segel

Tubuh yuna tertangkap oleh sang pengendali air sebelum menghantam tembok

" Berhati - hati lah nona " ucap sosok itu sambil tersenyum pada yuna