Kelima jiwa yang hilang dari raga , mereka tumbal bagi permainan . Apakah mereka berhasil lari dari setiap perangkap ?
Mereka semua harus berjuang demi agar bisa keluar dari dalam kotak misteri itu
" Saya tidak tau siapa kalian dan datang dari mana...
Ditengah - tengah pasar berdiri dua orang gadis menggunakan gaun mewah ala bangsawan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Dres yang digunakan lia)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
( Dres yang digunakan chaeryong )
" Misi dimulai " ucapnya
Mereka berdua berjalan dengan anggun , topi yang mereka gunakan membuat wajah cantik mereka hampir tertutupi
" Chae sepertinya kita menghampiri pedagang sayur disana , gue rasa zaman ini enggak beda jauh ama zaman kita yang dimana mayoritas para penggosip selalu ada disekeliling pedagang sayur " ucap lia jengah
Ayolah ia tau , para wanita rumah tangga pasti tak bisa menahan mulut mereka untuk bergosip jika sudah bertemu dengan pedagang sayur entahlah mungkin itu bawaan dari sana
" Hahaha sesuai yang kakak katakan " balas chaeryong sambil menarik senyum jahat , ini adalah hal baru baginya yang selalu menghindari dosa
Mereka berdua melangkahkan kaki mereka menuju pedagang sayur yang ditunjuk lia tadi dan benar saja para wanita disana tengah bergosip
" Maaf berapa harga timun - timun ini " ucap lia berusaha menarik perhatian dari para wanita
" Ah .. 1 perak nona " balas sang pedagang
" Maaf nona ? Nona - nona ini siapa ya , kami merasa baru melihat kalian " ucap salah satu wanita
" Ah .. kami warga baru disini , kediaman kami berada disamping rumah kediaman yakamoto " balas chaeryong hangat
" Ah .. apa kalian tidak terganggu oleh makhluk - makhluk dari penyihir hitam itu " tanya wanita bersanggul tinggi
" Mm maaf tapi apa yang terjadi ? Kenapa kalian berbicara seperti itu " pancing lia yang bersikap tidak tau apa - apa
" Ah .. kediaman yakamoto itu adalah kediaman dari penyihir hitam , bernama yuta yakamoto dulu semua masih normal tapi setelah kematian istrinya ia kehilangan akalnya dan melakukan hal - hal gila sampai - sampai anaknya di jadikan tumbal " seru wanita lain , yang semakin membuat lia dan chaeryong penasaran
" Anak ? Tumbal ? " beo lia
" Iya yeji yakomoto dijadikan tumbal oleh ayahnya , jazadnya ditemukan dengan keadaan mengenaskan dikandang kuda " ucap wanita bersanggul penuh drama
" Iya , kami awalnya tak percaya tapi para pengawal yang melakukan penyelidikan menemukan kotak aneh dan semua orang percaya bahwa itu adalah alat tumbal milik yuta yakamoto " ucap wanita lain sambil menggebu - gebu
" Kotak ? Kalau boleh tau dimana sekarang kotak itu kami takut kalau ada hal aneh terjadi pada kami " ucap lia penuh jebakan
" Kotak itu berada di gereja timur dan gereja itu penuh dengan misteri " ucap wanita bersanggul tinggi sambil memeluk tubuhnya sendiri seperti ketakutan
" Oh , seperti itu terimakasih atas informasinya kami permisi terlebih dahulu " ucap chaeryong sopan setelah membayar belanjaan mereka
" Misi berhasil " ucapnya setelah mendapat informasi yang menguntungkan
~~~
Sedangkan disisi lain gadis berrambut sebahu itu tengah bersantai diatas pohon mangga sambil memakan mangga hasil curiannya
Dan mata tajam itu menangkap sebuah bayangan dari arah timur dari rumah yeji
