ŁEGIT BO$$ (JenYong)

5th√

"Jen, tadi gw denger sekolah lho diserang yah? Lewat gerbang samping? " tanya Joy.

Jennie mengagguk.

"Gw ditantang kak, geng gw vs geng ceweknya yang nyerang itu" sambungnya.

"Lho mau? " tanya Irene.

Jennie hanya mengiyakan nya dengan alisnya.

"Mau gw bantu? " tanya Irene.

Jennie menggeleng.
"gw cuma mau bawa BlackCatcher, gak BlackDream"

Irene menganggukan kepalanya.
Ia tahu adiknya ini tak bisa diremehkan.

***

Srrett!!

Taeyong manarik tangan Jennie dan membawanya ke rooftop.

Jennie menatapnya malas. Walau jantungnya dag-dig-dug

"Kok lho terima sih!? Lho pikir geng cewek sekolah sebelah itu kayak anak-anak yang sering lho bully!? " bentak Taeyong.

"Memangnya kenapa? "

Taeyong mengusap wajahnya kasar.
"Lho itu!!-hah~ pusing gw"

"Kok lho peduli? "

Taeyong langsung diam tegang membatu. Taeyong bego! Kok malah gini sih!? Kenapa ia terang-terangan bikin seolah-olah dia peduli.

Dia tak tahan gejolak di hatinya.
"Ya! Karena gw gak suka lho kenapa-napa!!"

Deg

Deg

Deg.

Jantung Jennie apa kabar?.
Jennie jadi mematung tak percaya. Lah kok jadi gw yang tegang sih? Biasa aja kali. Tapi kok kayak beda gitu yah? Kayak ada rasa senang gitu?.

"Ma..maksud lho apa!?" pekik Jennie.

"gw bakal awasin lho di lapangan nanti" kata nya dan berlalu pergi.

Disisi lain Jennie masih diam.
Dia berahlih duduk di kursi yang ada di rooftop. Ia menghembuskan nafasnya kasar. Ia menatap kosong kedepan. Ia hanya fokus pada pemikirannya saat ini. Apa Taeyong beneran suka sama dia, kayak pikirannya? Tapi kan Jennie Badgirl. Apa ini cuma permainan nya ya? Jennie tidak akan terjebak! Dia tidak akan menjadi pion dari catur-catur Taeyong.

Ia berdiri dan bergegas kembali kekelas.

***

Kini lapangan tua di pinggir kota telah ramai. Terdapat begitu banyak siswa-siswi disana.

Dan yah, mereka adalah murid di sekolah yang menyerang sekolah Jennie kemarin.
Ada sekitar 40 cewek, dan 8 cowok.

Kini Jennie dan anak-anak BlackCatcher sedang berjalan menuju kerumunan itu.

Prok

Prok

Prok

"wah..wah ini dia nih " kata cowok yang Jennie ingat kena lemparan batu.

"mereka? " tanya salah satu cewek disitu yang mereka yakini ketua geng cewek-cewek itu.

Cowok itu merangkulnya mesra membuat Jennie jyjyq.

"Iya sayang, habisin tuh"

Kini ke 8 laki-laki itu telah menyingkir ke samping lapangan. Tersisalah 10 cewek berhadapan dengan 40 cewek.

Dari kejauhan terdapat 6 orang laki-laki tengah menyaksikannya, mereka akan turun tangan Jika ke 8 cowok pinggir lapangan itu menyerang Jennie dan lainnya. Yap! Mereka adalah Taeyong, Jaehyun, Ten, Yuta, Doyoung dan Winwin.