"Gw pergi, bosan" kata Rose dan langsung pergi begitu saja.
Saat ini di markas hanya tersisa Sua, Jisoo, Gahyeon, Yoohyeon dan Lisa. Selama 4 tahun terakhir, BlackDream di pimpin oleh Jiu. Dan saat ini Jiu sudah menjadi buronan. Setelah kematian Jennie, BlackCatcher menjadi sangat dingin antara satu sama lain. Sudah tidak ada moodboster lagi di grup mereka. Mereka jadi jarang bertemu, namun kepedulian mereka masih sama dengan 4 tahun yang lalu. Walau mereka terlihat cuek, tapi di lain sisi merela begitu khawatir jika ada dari mereka yang tidak memiliki kabar maupun sedang tawuran. Contohnya seperti sekarang ini. Mereka memang terlihat dingin, namun mereka begitu cemas tentang Jiu. Entah sudah berapa bulan mereka belum bertemu dengan Jiu.
"wae"
Semua menatap Gahyeon. Kenapa apanya?
Semua memberikan tanda tanya pada Gahyeon dengan tatapan."kenapa kita begini" kata Gahyeon datar.
Jisoo hanya menggidikkan bahunya cuek.
Yoohyeon beranjak berdiri dan langsung meninggalkan markas. Diantara mereka, Yoohyeon adalah orang yang paling benci jika membahas tentang ini. Mengapa mereka menjadi dingin dan cuek.
Sua menghembus nafas kasar melihat Yoohyeon yang pergi dengan mobilnya.
Dilain sisi, Jisoo, dan Lisa sama bosannya dengan Rose."Gw duluan" kata Jisoo dan pergi bersama Lisa. Kini tinggal Sua dan Gahyeon.
Tak berapa lama Mereka pergi, Sua ikut pergi dan keluar dari markas.
Gahyeon menatap sendu kepergian sahabat-sahabatnya. Mengapa begini? Mengapa Jennie harus pergi?? Jika Jennie masih disini, Mungkin saat ini mereka sedang duduk bersama dengan tawa dan juga kebahagiaan, dan Jiu pasti tidak akan diburon polisi.
Twice, Gfriend dan G idle juga sudah tidak ada kabar, seperti hilang ditelan bumi.
Setiap kali Jiu tidak disini, Siyeon lah yang memegang kendali untuk BlackDream. Tapi seperti sekarang ini, Siyeon juga tidak kelihatan seharian ini. Siyeon selalu pergi entah kemana. Handong, jika mencari dirinya, dia pasti ada di bukit, menenangkan diri. Seakan kehidupan mereka berubah menjadi putih tanpa warna-warni indah lagi.
***
Tap tap tap!!
Seorang gadis cantik berlari di tengah keramaian malam di Seoul. Terlihat beberapa polisi berpakaian lengkap tengah mengejarnya. Sepertinya dia adalah buronan berbahaya.
Gadia itu menggunakan kacamata hitam dengan jaket hitam dan kepalanya ditutupi Topi hitam juga. Terlihat kelihaian nya dalam menghindari orang-orang didepannya.
BRUK!
gadis itu menabrak seseorang tanpa sengaja. Ia terlalu sibuk melihat kebelakang tanpa memerhatikan jalannya.
Gadis itu jatuh dan kecamatanya terlempar.
Deg
Deg
JIU!
Jiu mengambil kacamatanya dan langsung kembali berlari menghindari polisi yang semakin dekat.
Disisi lain orang yang ia tabrak diam mematung setelah melihat wajah Jiu. Dia buronan? Mengapa? Mengapa Jiu jadi lebih buruk? Dia benar-benar tidak mengharapkan hal ini pada Jiu. Tapi dia juga bersyukur Jiu tidak memerhatikannya.
"hei, kau kenapa? " tegur seseorang sambil menepuk pundak nya.
Seketika ia tersadar dari pikirannya. Dia menatap lama orang itu sebelum Ia menggeleng pelan dan tersenyum kecil.
"bukan apa-apa, ayo" dia mengajaknya untuk segera pergi dari sana.
Mereka pergi meninggalkan tempat itu dengan menggunakan masker dan syal dikepala mereka.
***
"Aku melihat Jiu tadi, dia menjadi buronan sekarang"
Gadis di depannya tersentak kaget dan berhenti makan. Dia menatap tak percaya.
Benarkah? Secepat itukah?"dimana? "
Dia menghela nafas panjang dan menghembusnya lembut lalu memposisikan tubuhnya untuk duduk menyandar. Ia sudah kenyang untuk makan malam hari ini.
"di festival tadi"
Gadis dihadapannya nampak berpikir sebentar sebelum kembali pada ekspresi awalnya. Ia melanjutkan makannya dan membiarkan orang didepannya juga berpikir. Setelah 4 tahun tinggal di China, mereka memutuskan untuk kembali ke Korea.
Mereka datang kekorea bukan untuk berlibur, mereka datang untuk pulang. Mereka merasa sudah membuat suatu kebohongan besar. Tujuan utama mereka kesini adalah mengatakan kebenaran, dan tujuan samping mereka adalah mengetahui keadaan beberapa orang. Tapi untuk sementara waktu mereka harus menjaga jarak dan identitas mereka, mereka menunggu waktu yang tepat untuk memenuhi tujuan mereka. Sedikit kesalahan saja akan membuat semuanya berantakan dan tidak akan bisa diperbaiki lagi, untuk itu mereka harus menentukan waktu terbaik.
"tunggu aku" ???
Tbc...
27th on the way..VoMent ya
KAMU SEDANG MEMBACA
ŁEGIT BO$$ (JenYong)
AçãoBadgirl vs Badboy Genre = Sedih, bahagia, gangster, genk, kesetiaan, barbar.