14th√

1.6K 130 12
                                    

Jennie kini tengah duduk di atas ranjangnya. Ia menekuk kedua kakinya dan menenggelamkan kepalanya diantara kakinya. Ia memejamkan matanya.

Gw gak mau hidup kek gini, gw gak mau kisah cinta gw berakhir menyedihkan karena game dare-an.

Jennie meremas rambutnya frustrasi.
Ia sungguh ingin mencabik-cabik wajah Eunbi. Ingin sekali ia meleburkan Eunbi menjadi pasir. Kalau perlu akan ia giling.

Prang!

Jennie melempar fas bunga kaca yang ada di atas nakas.

Serasa jadi orang gila gw-batin Jennie.

Drrrttt....

Jennie mengambil ponselnya.

'Lalisa' called you...

Jennie menekan tombol hijau dilayar ponselnya lalu menempelkan benda pipih itu di telinga nya.

"Jen! Ada yang nyerang, Jisoo, Gahyeon dan Siyeon luka, lumayan parah, cepat kesini!! "

Bipp..

Jennie mematikan sambungan dan segera beranjak dari ranjangnya. Ia menyambar kunci mobilnya. Ia berlari cepat turun ke bawah dan pergi begitu saja tanpa memberitahu kakak-kakak nya.

***

Mobil Jennie terparkir didepan gerbang bangunan tua dengan lambang BlackDream.

Jennie cepat-cepat keluar dari mobilnya dan berlari ke tkp.

Betapa kagetnya dia melihat sebagian dari anggota BlackDream tumbang dengan luka lebam juga darah yang mengalir bebas dari hidung juga bibir mereka.

Mata Jennie terkunci pada Jisoo, Gahyeon dan Siyeon yang sedang ditarik Oleh Lisa, Rose dan Sua untuk menjauh dari sana.

Sedangkan Jiu, Handong, Dami dam Yoohyeon yang sudah penuh luka lebam berusaha menghalau mereka agar tidak mendekati Lisa, Rose dan Sua yang berusaha menyelamatkan Jisoo, Siyeon dan Gahyeon.

Jennie menelpon Minhyun dan menyuruhnya membawa anak buah sisa mereka yang masih berkisaran 80an.

Dan perlu diketahui, gangster yang mencari masalah dengan mereka berjumlah 60an, sedangkan mereka berjumlah 20an ditambah dengan Jiu dan lainnya.

Jennie geram, dia mengambil pistol di mobilnya dan mengarahkan nya ke Leader mereka yang tampak biasa saja dengan senyum remehnya.

Jennie menarik pelatuknya dan

DORR!!

Semua mata tertuju pada Jennie yang berdiri di ambang pintu dengan pistol.

"Ketua!! " pekik salah satu dari musuh mereka.

Dan sayangnya peluru yang diluncurkan Jennie hanya menepati dada kanan ketua mereka.

"BOSS! "

Jennie menoleh ke belakang.

Minhyun dan 79 orang lainnya sudah datang.

Terlihat wajah ketakutan dari musuh-musuhnya yang tinggal berkisaran 20 orang. 40 orang lainnya tumbang melawan 20 anak buahnya + 10 petinggi BlackDream.
Jika dilihat secara garis besar, rata-rata yang tumbang adalah mangsa petinggi BlackDream, tidak mulus oleh Anak buah mereka.

Jennie memberi isyarat agar tidak mengampuni mereka.

Minhyun dan lainnya mulai mengeroyok mereka dan bahkan memukul mereka menggunakan besi yang ada diruangan itu.

Jennie mendekati ketua mereka dan berjongkok dihadapan nya.
Jennie tersenyum remeh.

"ARKH!!! " pekik ketua mereka.

ŁEGIT BO$$ (JenYong) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang