23rd√

1.7K 130 13
                                    


"kau..."















"hai Song Jennie"

"EUNBI!!??"

Yap! Eunbi adalah Leader Z. Tapi tunggu! Bukankah Jennie menggunakan Topeng? Bagaimana dia tahu itu adalah Jennie!?

Jennie perlahan membuka topengnya.
"darimana lho tahu" tekan Jennie.

Eunbi tertawa renyah dengan sedikit mengejek yang membuat Jennie semakin tersulut emosi.
"gimana yah? Lho ingat gak waktu lho di lapangan tua sama geng sekolah sebelah? Lho buka identitas lho kan? Jangan pikir gw gak tahu. Bukan mereka yang bilang sih, gw emang ada disana juga" jelas Eunbi.

"LHO!!! " tunjuk Jennie.

Tap

Tap

Tap

Tap

Tap

"kalian..."

"jadi, Z itu adalah IZ*ONE!?" pekik Jennie.

Dengan enteng Eunbi mengangkat kedua alisnya.

"jangan lho pikir gw gak tahu kalo lho yang udah ngebunuh Chaewon" kata Sakura.

Kini Sakura, Hyewon, Minju, Nako, Hitomi, dan Chaeyon sudah mengelilingi Jennie. Jennie tepat berada ditengah mereka.

BRAK!

Pintu digebrak.

Dapat terlihat dengan jelas disitu berdiri, Jiu, Lisa, Siyeon, Gahyeon, Jisoo dan Dami.

"kalo berani by one" kata Siyeon.

Sakura, Hyewon, Minju, Nako, Hitomi dan Chaeyon berbalik dan menghadap Mereka.

Jennie yang tak ambil pusing langsung menyerang Eunbi dengan tangan kosong. Ia tidak ingin maij curang, dia melempar pistolnya di lantai.

"Lho ikut gw" tekan Jiu lalu menarik kerak baju Hyewon.

"Heh SADAKO! Lho ikut gw! " kata Lisa dan menyeret Nako keluar.

"Lho pohon Cerry! Ikut gw! " kata Gahyeon dan mendorong Sakura agar keluar dari ruangan itu.

Dami membawa Minju, Siyeon membawa Chaeyon, Jisoo membawa Hitomi. Dan kini hanya tersisa Jennie dan Eunbi yang saling nyerang hingga ujung bibir mereka sama-sama mengeluarkan darah segar.

"ini buat lho yang udah ngebunuh Chaewon! "

BUKH!

"Ini buat lho yang ngerebut Taeyong! "

BUKH!

"hahahhahahah!!! "

Eunbi terdiam sementara. Apanya yang lucu? Jennie malah tertawa saat Eunbi memukulnya.

Dan tanpa disadari, Jennie berdiri lalu menendang kuat perut Eunbi.

"INI BUAT LHO YANG UDAH BUAT GW SAKIT!! "

BUKH!

"Akh! " tendangan Jennie berhasil membuat mulut Eunbi mengeluarkan darah karena tekanan kuat yang dirasakan nya di perutnya.

"INI BUAT LHO YANG UDAH HANCURIN HUBUNGAN GW SAMA TAEYONG! "

BUKH!

"INI BUAT BLACKDREAM YANG KEHILANGAN BOSS NYA KARENA LHO! "

BUKH

"INI BUAT LHO YANG BUAT GW LEMAH!! "

BUKH!

"INI BUAT LHO YANG UDAH BIKIN MAMA GW PERGI! Hiks..hiks...hiks.. "

BUKH

BUKH

BUKH

BUKH

BUKH

"Jen, udah Jen, udah " kata Sua lalu menarik Jennie untuk menjauh dari tubuh Eunbi yang sudah tak bernyawa.

"hiks...hiks...hiks...itu semua buat Lho KWON EUNBI!!! " isak Jennie. Kini tangannya mulai mengeluarkan darah.

***

"JENNIE!! "

Jennie melangkah masuk ke ruangan Taeyong dengan lunglai.
Kepalan tangan Jennie terus meneteskan darah ke lantai yang ia lewati. Wajahnya yang melemparkan tatapan kosong dengan rambut acak-acakan dan air mata utu berhasil membuat Taeyong dan Anak NCT lainnya terkejut.

"kamu kenapa!? " tanya Taeyong mencoba berdiri dari duduknya.

"akh, "

"yong! " pekik Jaehyun dan kembali menidurkan Taeyong.

Jennie berjalan mendekat dan duduk di kursi yang ada disamping ranjang pasien Taeyong.
"Yong~ maafin gw..."

"kenapa? Lho kenapa Jen?? "

Jennie mulai meluncurkan air matanya. Isak tangisnya membuat hati Taeyong sakit, ia tidak tega melihat Jennie menangis.

"Maafin Aku Lee Taeyong, Aku, Song Jennie, gak pantas buat kamu, aku pembunuh Yong, kamu terlalu sempurna buat aku, aku minta maaf untuk semuanya, aku gak pernah marah sama kamu, aku harap kamu baik-baik aja, aku gak mau hidup kamu keganggu dengan posisi aku di duniabawah, makasih untuk semuanya" lirih Jennie lalu bergegas pergi dari sana sambil berlari.

Sepanjang jalan ia terus menangis.

"JEN!!! JENNIE!!! " Teriak Taeyong dan berusaha mengejar Jennie.

"Yong! " pekik anak2 NCT.

Sayangnya laju lari Taeyong lebih lambat karena Taeyong yang sedang sakit.

"JEN! AKU GAK MAU KEHILANGAN KAMU UNTUK KEDUA KALINYA!! JENNIE!! SONG JENNIE!!! "

Taeyong terduduk lemas di lantai dengan butiran air mata nya.

Bukh! Bukh! Bukh! Bukh!

Taeyong terus menghantam Lantai dengan kepalan tangannya. Hal itu membuat darah keluar dari kepalan tangannya.

"TAEYONG! " teriak Yuta.

Jaehyun, Ten dan Yuta menarik Taeyong untuk berdiri. Mereka memopong Taeyong kembali ke ruang rawatnya.

"udah Yong.." kata Jaehyun mencoba menenangkan Taeyong.

Taeyong menekuk wajahya di bahu Jaehyun yang sudah basah dengan air matanya.
"gw gak mau kehilangan dia lagi..."

***

Jennie mengebutkan mobilnya membelah hujan di tengah malam ini. Jennie mencekam kuat setir mobilnya mencoba melampiaskan seluruh isi hatinya. Sekuat apapun dia menahannya, air matanya tetap mengalir keluar tanpa aba-aba.

"Maaf...." lirih Jennie.

Dia melewati setiap mobil dan motor yang ada didepannya. Dia tidak peduli ini jalanan atau lintasan balapan, ia sama sekali tidak peduli.


















Tbc....
@vmsmh_

ŁEGIT BO$$ (JenYong) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang