「1」

6.6K 659 197
                                    

Liburan musim panas segera berakhir, yuta dan temannya; mark, memutuskan untuk menghabiskan sisa liburan dengan pergi ke pantai. Keduanya akan bersenang senang hingga matahari berada disebelah barat.

Dengan pakaian santai serta kacamata hitam, keduanya berangkat menuju pantai yang letaknya tak jauh dari rumah mereka.

"Aku rasa ini bukan waktu yang tepat untuk pergi kesana" ucap mark seraya melirik jam yang melingkar ditangannya, pukul 11:30. 

"Harus kah kita kembali dan mengambil vespamu?" Tanya mark sambil melirik yuta.

Ini sudah siang hari, keduanya memiliki kulit yang putih. Mark khawatir kulitnya dan yuta memerah akibat teriknya sinar matahari, apalagi saat ini mereka pergi dengan berjalan kaki.

"Tidak" jawab yuta singkat serta menoleh kearah teman bulenya.

Mark berdecak, ia mulai berlebihan. Pemuda bule itu mulai memikirkan dirinya akan jatuh pingsan akibat terlalu lama dibawah sinar matahari.

"Kenapa?!" Mark memekik. 

"Ehehehe... Vespaku rusak, tidak sempat aku perbaiki" jawab yuta disertai kekehannya.

Oh bagus! Mark mendengus, ia menyesal karena tidak membawa topi ataupun jaketnya sebelum berangkat. Kini, disepanjang perjalanan ia mengeluh kepanasan, sementara yuta berjalan dengan santai sambil menyanyikan lagu favoritnya; highway to heaven.

---

Saat tiba dipantai, yuta berteduh disalah satu gazebo yang terletak dipinggir pantai, sembari menunggu mark yang tengah membeli minuman.

"Hey?! Apa itu?" Yuta membuka kacamata yang ia kenakan, guna melihat apa yang baru saja meloncat di antara karang laut.

Yuta keluar dari gazebo, dan berlari ke pinggir pantai. Benda itu meloncat lagi, lalu berenang dibalik karang.

"Anjing laut kah?" Gumamnya.

"Ah... Tidak mungkin" yuta menggelengkan kepalanya, tidak mungkin anjing laut mempunyai ekor yang begitu panjang.

Mahkluk itu meloncat lagi, membuat yuta semakin penasaran, ia melangkahkan kakinya maju, hingga kakinya basah tersentuh air laut yang kini sudah berada diatas pinggangnya.

"Astaga!" Yuta terkejut, membuatnya mundur beberapa langkah.

Loncatan keempat dari mahkluk itu, terlihat jelas dimata tajam yuta. Sesosok mahkluk yang bertubuh manusia dari kepala hingga pinggangnya, namun mempunyai ekor bersisik layaknya ikan dari pinggang kebawah.

"Du-duyung?!" Pekik yuta tak percaya.

Yuta masih tak percaya, berkali kali ia mencubit tangannya, berharap ia bermimpi kalau ia melihat mahkluk yang sering ibunya ceritakan saat ia masih kecil.

"Maarkk! Maarkk! Aku melihat duyung!"

Yuta berlari menuju gazebo, menghampiri mark sambil berteriak heboh, untung saja keadaan pantai tak begitu ramai, bisa bisa yuta dianggap gila oleh pengunjung pantai.

"Ada apa denganmu?" Mark yang kembali dengan 2 botol soda bewarna hijau ditangannya melihat yuta bingung.

"Aku baru saja melihat duyung!" Jawab yuta dengan semangat.

"Kau bercanda? Duyung itu tidak ada" mark terkekeh seraya memberikan salah satu soda yang ia pegang kepada yuta.

"Ck... Baru saja aku melihatnya meloncat di antara karang itu!" Yuta menunjuk kearah karang dimana ia melihat mahkluk tersebut.

Mark melihat beberapa karang yang berdiri di antara laut tersebut. Tidak ada apa apa, hanya deru ombak yang menghantam karang karang itu.

"Lebih baik kau minum sodamu" ucap mark yang mengalihkan pandangannya dari karang yang ia lihat.

"Rupanya sinar matahari telah mencairkan  kewarasanmu" lanjutnya.

Yuta mengangguk, ia membuka tutup soda yang ia genggam, lalu meminumnya. Sesekali ia melirik kearah karang tersebut, berharap mahkluk itu muncul lagi.

.

.

.

TBC

Ternyata ada faedahnya jg gua nonton barbie lagi, jadinya bisa bkin ff baru :v

Under The Sea •yuwin•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang