Mr. B (Sudah terbit E-Book)

26

HAPPY READING!!!😋💖

...

New York, USA.

Pernikahan ini tergelar dengan begitu mewah nya dikota bagian Amerika ini.

Silver dan Navy adalah perpaduan warna elegant yang digunakan oleh kedua pengantin yang sedang berbahagia tersebut.

"Yaampun, Happy Wedding my sister!! Duhh semoga lo lama lama deh ya ama Randy, lo berdua itu goals banget!" ujar Xandri dengan dress BridesMaid nya.

"Hahaha, thank u my baby. Semoga lo cepet nyusul deh." Kata Kanaya yang sangat cantik dengan balutan gaun Silver nya.

Ditengah obrolan nya dengan sahabatnya satu itu, Randy datang dengan segelas Cocktail nya.

"Gue mau ke Lexi dulu, bye!"

Setelah Xandri melenggang dari pelaminan, Randy membuka suara.

"Masih kaget, hm?"

"Yaiyalah, Randy! Kamu kira aku gakaget setelah kamu lamar aku di Raja Ampat, terus dua hari setelahnya kamu bawa aku ke New York!!" sebal Kanaya.

"Oh, lebih tepatnya nyulik aku yang sedang tidur. Haha anda berhasil membuat saya kaget, Mr. Bagaskara." Lanjutnya.

Randy terkekeh kecil. "Surprise sayang."

Bayangkan saja, jika kalian sedang enak enaknya tidur, lalu ketika terbangun kalian berada dalam ruangan pribadi didalam Jet?!

Yang lebih mengejutkan, saat Kanaya sampai pada Hotel ternama disana, Ballroom hotel tersebut sudah penuh dengan riasan-riasan pengantin.

Randy memang selalu berhasil membuat nya terkejut dengan hal-hal seperti ini.

Hotel disalah satu kota New York, sudah disewa oleh Randy. Catat, Oleh Randy.

Yang lebih menyebalkan, orang tua Kanaya, orang tua Randy, Lexi dan Xandri sudah berada dikota ini!

Benar benar momen momen yang tidak akan terlupakan disepanjang hidup Mrs. Bagaskara.

***

Tampak, salah satu Mansion kepunyaan Bagaskara sudah ramai dengan keluarga besar yang tengah berbincang.

"Pengantin baru belum bangun? Wow," Lexi bergumam dengan nada yang.. Ah, tidak tau. Hanya Lexi yang tau.

"Ya maklum lah, namanya juga pengantin baru." Jawab Yudhi.

"Maa, pengen deh!" adu Lexi pada Mamanya- Shiren- adik Bunda Kanaya.

"Pangan pengen pangan pengen, dikejar Timal aja masih takut kamu!" jawab Shiren yang tengah memakai celemek itu.

"Hahaha, ya gapapa kali jeng, itu calon nya udah gasabar juga kayanya." Goda Qia.

Shiren tersenyum menggoda, "Iya nih kayanya, siapa sih yang gasabar punya mantu cantik gini?" Shiren sambil mencolek dagu Xandri.

Terlihat, Yudha dan Yudhi bermain catur dengan ditemani secangkir Kopi buatan istri mereka.

"Kalo anak lo nyakitin anak gue, gue habisin anak lo, Yud." Kata Yudi mengancam.

"Hahaha, habisin aja. Kalau perlu makan sekalian deh," Kata Yudha santai.

"Gue gamain main ya, Yud." Tegas Yudi sambil menyesap Kopi nya tandas.

"Hmm, nanti setelah pulang dari sini, ada acara pengesahan, Randy jadi kepala disemua cabang, maupun pusat." Ceplos Yudha.

"Maksud lo? Lo mau pensiun gitu?"