33

2.6K 114 0
                                    

Alunan musik Dynamite mengalun sempurna didalam kamar Ny. Bagaskara itu.

Tapi siapa sangka, perempuan hamil itu masih sempurna menutup mata nya. Ia hanya bangun, menyalakan musik, lalu bobo cantik lagi. Lagu dari BTS yang satu ini memang cocok di nyalakan pagi hari.

Tak lama kemudian, gerakan pelan menyambut Kanaya membuka matanya. Matanya masih menyipit, menerka siapa di hadapannya.

"IH KOK KAMU UDAH PULANG?!" kejut Nay yang membuat Randy sampai memejamkan mata nya karena suara Istri cantik nya itu terlalu keras.

Randy memejamkan mata kala mendengar pekikan tersebut.

"Dipercepat, Nay. Emang nya gaseneng liat aku pulang cepet?" tanya Randy dengan mata memicing.

Kanaya tersenyum. "Gaakk gituuu, aku kaget aja.."

"Diem terus, gamau peluk aku apa?" tanya nya dengan nada merajuk yang kental.

Kanaya segera merentangkan tangannya, lalu dengan sukarela Randy masuk dalam dekapan paling nyaman itu.

Menggoyangkan ke kanan dan ke kiri, pelukan itu makin erat.

Randy mengendus leher jenjang itu, sambil mengecup nya.

"Kangen banget, serius." Rengek Randy.

"Kamu kira aku enggak, heh?"

"Aku udah tau, pasti pas aku di LA kamu makan ice cream banyak banyak, sama Bik Sur sama lala," Gantung Randy yang masih memeluk wanita berdaster itu.

"Ih, kok tau sih? Wah pasti om om yang depan tuh, yang pake kupluk terus pasti ngasih tau kamu ya?!" tuduh Nay.

Randy merenggangkan pelukan nya, tanpa melepaskan. Tangan nya bertengger manis dipinggang berisi itu.

"Iya, bagus lah. Biar kamu gabandel. Nih bandel bandel." Kata Randy sambil mencubit hidung Nay gemas.

Bibirnya mengerucut sempurna. "Anak nya gak disapa, A'?"

Randy mematung. A'?

"Kamu ngomong apa tadi? Ulang." Tuntut Randy.

"ANAKNYA GADISAPA A'?"

Ulang Nay dengan nada ala sales kosmetik matahari.

"A'? Kamu nyebut aku A'?" ulang suami nya.

Kini Randy terlihat seperti MR.Bean.

"Yaiya atuh, yakali aku nyebut guling?!" kata Nay ngegas.

"Kenapa? Kok diem?"

"Panggil itu terus, aku suka."

***

"A' aku kangen kuliah deh.."

Kata Nay membuka percakapan kala mereka berdua sedang menonton Netflix.

Randy mengelus rambut itu lembut dan penuh perasaan.

"Tunggu ya, sebentar lagi pasti kuliah kok." Ujarnya sambil mencium kening Kanaya singkat.

"Kangen Xandri, kangen pake tas tas aku juga." Katanya dengan nada keinginan yang kental.

"Iya sayang, kamu bosen ya disini? Mau keluar?"

Pengertian Boy itu emang Randy banget.

Kepala yang ada dipangkuan pria itu, mengangguk penuh antusias.

"Mau mau!!"

"Kemana?" tanya Randy singkat.

"TAMAN BINATANG YUKK?!"

Mr. B (Sudah terbit E-Book)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang