Aleasea kembali hadir nih!!
Siapa yang udah nungguin nih??Kuy gasken baca ya!!!
Semenjak kematian Raihan Sea menjadi sosok pemurung. Jarang berinteraksi terhadap teman-teman juga.
Mungkin Sea belum sepenuhnya mengikhlaskan kepergian sahabatnya itu. Tubuhnya masih terlihat sama seperti waktu Raihan meninggalkannya untuk selamanya.
Sea juga sudah jarang menjumpai sosok seorang Alfa. Setiap kakinya ingin melangkah mendekati tubuh Alfa hatinya kembali mengingat pesan dari Raihan.
Hidup Sea kini suram, abu-abu tak berwarna. Siapa yang akan menguatkan dirinya lagi? Siapa yang akan menasehatinya lagi?
"Sea kangen Raihan." Lirihnya.
"Raihan, maafin Sea ya. Sea gak bakal lama kok di dunia ini jadi Raihan sama bunda tunggu Sea disana ya." Lanjutnya.
Tubuh Sea mendekat kearah bingkai foto masa kecilnya dengan Raihan. Senyum Sea terkembang tipis. Tangannya mengambil bingkai tersebut.
Matanya masih fokus menatap bingkai itu. Tak terasa butiran bening turun dari kelopak matanya.
"Raihan,sea jahat ya?" Tanyanya pada seseorang yang ada dibingkai itu.
Beberapa saat kemudian Sea mendengar langkah kaki. Sea meletakkan bingkai itu diatas kasur dan mulai keluar dari kamarnya.
Kaki Sea melangkah mendekati langkah kaki yang ia dengar tadi.
"Raka." Gumam Sea.
Kenapa Raka ada disini? Batin Sea.
Raka mendekat kearah Sea. Tersenyum tulus kepadanya. Sea membalas senyuman dari Raka.
"Ngapain?"
"Jemput lu."
"Mau kemana?"
"Jalan."
Sea kaget dengan kehadiran Raka. Untuk apa juga Raka mengajaknya jalan? Sea sebenarnya males banget keluar rumah apalagi untuk jalan dengan seseorang.
"Sea..."
"Ini perintah bukan ajakan jadi gak ada penolakan."
Belum sempat ucapan Sea selesai Raka sudah terlebih dahulu menyambar.
"Cepet ganti baju." Suruh Raka.
"Eh.."
"Perlu gue yang gantiin?"
Sea menggeleng dan mulai melangkah menjauhi Raka dan menuju kamarnya.
Sea mengambil beberapa baju dari dalam lemari dan mencoba beberapa baju juga.
Akhirnya Sea memutuskan untuk memakai dress bermotif bunga yang simpel namun tampak begitu perfek ditubuh Sea.
Sea membiarkan rambutnya terurai dan tak lupa memakai sepatu putih.
Tampak sangat cantik dan menggemaskan. Sea mulai menuruni anak tangga rumahnya.
Sea berdiri didepan Raka, mata Raka masih sibuk menatap tubuh Sea.
"Kok bengong?" Tanya Sea membuyarkan lamunan Raka.
"Eh.."
"Ya udah ayo." Ucap Raka.
Tangan Raka mengandeng pergelangan tangan Sea. Mata Raka juga beberapa kali mencuri pandang terhadap Sea.
Namanya juga Sea mana peka sama orang ya kan?
Sea hanya fokus ke jalan dan memperdulikan Raka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aleasea [ON GOING••]
Teen Fiction[Jangan lupa follow sebelum baca ya] Ini bukan cerita tentang badboy yang bertemu dengan goodgirl ataupun badgirl bertemu dengan goodboy bukan pula cerita tentang badgirl bertemu dengan badboy ini kisah seorang gadis yang sama sekali tak merasa bah...