"Sea jahat hiksss...hikss..."
"Sea kenapa harus punya penyakit ini sih? Kenapa Raihan harus tau? Kenapa Raihan yang harus berkorban."
Sea masih sedih atas kematian sahabatnya. Ia tau betapa tulusnya sahabatnya itu terhadapnya. Merasa kehilangan yang Sea rasakan saat ini.
Dirinya masih belum menerima apa yang menimpa Raihan.
"Udahlah Sea, Raihan udah tenang disana." Ucap Gina menenangkan Sea.
"Gina, dari mana Raihan tau penyakit Sea?" Tanya Sea.
Gina nampak mengela napasnya. Bingung harus menjawab apa. Pasalnya Raihan memaksa dirinya untuk menyembunyikan semuanya dari Sea.
"Dari mana Gina?" Tanya Sea lagi.
Gina masih tetap diam. Sea terus menatap Gina berharap sahabatnya ini akan menjawab.
"Sebenernya Raihan tau semuanya dari gue Sea." Jawab Gina pasrah.
"Gina ngasih tau Raihan?" Tanya Sea tak percaya.
Gina hanya mengangguk, ia tau pasti Sea saat ini sedang marah.
"GINA TAU KAN SEA GAK MAU ORANG LAIN TAU KEADAAN SEA... Cukup Sea yang sakit dan terluka." Ucap Sea.
"Sea..."
"Sea bodoh... Sea jahat... Sea pembunuh..."
"Udahlah Sea...."
Sea terus saja menyalahkan dirinya. Tanpa peduli keadaannya sekarang.
Kalian pasti taukan bagaimana perasaan sahabat yang ditinggal pergi oleh sahabatnya, bahkan sahabat dari kecil?
Sedih bukan?
Hal itu juga yang kini sedang dirasakan Sea. Apalagi Sea tau Raihan mati supaya Sea dapat cek up tepat waktu.Betapa mulia niat Raihan, entah kapan Sea bisa mengikhlaskan kepergian Raihan. Rasanya berat.
"Sea, gue nemu ini dikamar Raihan. Lu baca ya." Ucap Gina.
Sea melirik sekilas kotak yang ada ditangan Gina. Meraihnya dan mulai membukanya.
Kotak itu berisi surat yang sangat banyak. Sea membuka salah satu surat itu dan membacanya.
Untuk Sea....
Gue tau Sea lu gak bakal suka sama gue. Tapi apa gue salah kalo gue cinta sama lu?
Gue tau Sea, dihidup lu penuh dengan luka. Gue pengen lu selalu tersenyum Sea.
Bahkan sekarang gue tau penyakit lu. Gue sedih Sea, gue sedih denger lu sakit. Apalagi penyakit lu bukan penyakit sembarangan.
Andai gue bisa minta ke Tuhan, gue akan minta supaya penyakit lu pindah ke gue Sea. Supaya lu gak merasa kesakitan lagi.
Kata Gina lu jarang cek up ya?
Lu gak boleh gitu Sea. Lu harus jaga kesehatan lu. Apa perlu gue samperin dan seret lu kerumah sakit supaya lu mau cek up?Sea, lu harus janji sama gue lu bakal kuat ngadepin penyakit lu. Lu kuat kan ngadepin Alfa? Jadi lu juga harus kuatlah ngadepin penyakit lu.
Maaf Sea gue terlalu lemah bilang gue sayang sama lu.
Love you...
Itu salah satu isi suratnya. Surat itu sukses menumpahkan air mata Sea.
Sea kembali membuka surat yang lain.
Hay Sea...
Gue dari tadi mikirin lu mulu dah..
KAMU SEDANG MEMBACA
Aleasea [ON GOING••]
Ficção Adolescente[Jangan lupa follow sebelum baca ya] Ini bukan cerita tentang badboy yang bertemu dengan goodgirl ataupun badgirl bertemu dengan goodboy bukan pula cerita tentang badgirl bertemu dengan badboy ini kisah seorang gadis yang sama sekali tak merasa bah...