5

1.3K 88 9
                                    

"Sea,"

Tangan kekar Rizal menggenggam lengan sea menghentikan langkahnya. Sea mengehela napasnya kasar lalu menoleh kearah Rizal.

"Rizal jahat," ucap Sea.

Rizal menarik napasnya panjang lalu menarik tubuh mungil Sea kedalam pelukkannya.

"Gue khilaf," balas Rizal yang di sertai kekehan diakhirnya.

"Khilaf? Emang ini puasa pakai khilaf segala,"

Rizal tersenyum dengan penuturan Sea. Gadis di depannya memang tak sempurna namun banyak sekali keistimewaan didalam tubuhnya.

"Gak gitu Sea,"

"Pokoknya Rizal gak boleh mukul Alfa lagi,"

"Kan dia yang salah Sea,"

Sea melotot kearah Rizal yang di balas deretan gigi putih Rizal.

"Pokoknya gak boleh. Kan Sea sayang sama Alfa,"

"Kan cuman sekali,"

"GAK BOLEH RIZAL,"

"Iya iya,"

Kini Rizal sudah pasrah tak ingin membalas ucapan Sea. Percuma berdebat dengan gadis ini jika hal itu menyangkut orang yang ia sayangi.

"Laper gak?" Sea mengangguk.

"Ya udah makan yuk,"

"Dimana?"

"Rumah gue,"

Tanpa menunggu balasan dari seta Rizal langsung menarik tangan Sea. Sea terkejut atas prilaku Rizal namun apa daya tenaga Rizal sangat kuat.

🍁🍁🍁

"Lu kenapa Al?" tanya Rian.

"Lah tu muka ngapa? Habis berantem sama siapa lu," sahut Angga.

Alfa masih terdiam tanpa berniat menjawab pertanyaan kedua sahabatnya.

Kenapa pembunuh itu malah ngebela gue? Kenapa dia malah nampar Rizal yang jelas-jelas ngebela dia? Kenapa dia masih berjuang setelah berbulan-bulan gue lontarin dia dengan kata-kata kasar gue? Batin Alfa.

Alfa sebenarnya bukan tipe laki-laki yang suka menyakiti hati seorang perempuan. Namun, setelah dia tau latar belakang Sea entah bisikan dari mana ia sangat membenci gadis itu.

"Woy diem aja Lo," suara Rian mampu membuyarkan semua lamunan Alfa.

"Btw Rizal mana Al?" lanjutnya sambil menepuk pundak alfa ringan.

Alfa nampak ngehela napasnya lalu menoleh kearah rian.

Alfa hanya membalas pertanyaan itu dengan mengankat bahunya.

"Tu bocah katanya mau nyari hadiah buat Sea," tutur Angga.

Alfa terkejut atas ucapan Angga barusan. Alfa menatap Angga untuk mencari maksud dari ucapan itu.

Angga yang paham dengan tingkah Alfa lalu menjawab

"Sea bentar lagi ultah, dan lo belum tau ya kalo Rizal suka sama Sea," jelas Angga.

Pantes dia nonjok gue. Batin Alfa.

"Sejak kapan? Kok gue gak tau?" cerca Alfa.

Aleasea [ON GOING••]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang