15

25 4 0
                                    

7 tahun sebelum:

Di pegunungan yang sangat jauh berada di barat, terdapat sebuah rombongan yang terus bergerak. Mereka masih berada di lapisan perbukitan luar. Tempat yang ingin mereka tuju masih jauh, dan harus melewati beberapa lapis bukit untuk sampai di sana. Tempat itu adalah Gunung Fayzyn Deep, gunung yang sangat tinggi—bahkan tertinggi—dan diselimuti oleh salju. Bahkan banyak yang percaya bahwa puncak gunung itu hingga mencapai bulan. Gunung itu menjulang di tengah-tengah area perbukitan. Sehingga bagi siapapun yang hendak mencapai puncaknya, harus terlebih dahulu melewati perbukitan yang juga beberapa diselimuti oleh salju juga.

Tidak ada satu pun makhluk hidup yang tinggal di daerah itu. Mungkin di perbukitan awal-awal masih terdapat tanaman hijau dan hewan-hewan kecil. Namun semakin mendekati Gunung Fayzyn Deep dataran semakin meninggi dan suhu semakin menurun. Bahkan tumbuhan pun semakin susah ditemukan.

Tampak segerombolan pejalan itu tidak kenal putus asa. Entah apa yang menjadi tujuannya, mungkin itu sangat penting bagi mereka. Bukit demi bukit mereka lewati dengan berjalan kaki. Awalnya mereka memiliki kuda sebagai tunggangannya. Namun kuda-kuda itu tidak bisa lagi melewati jalanan yang terjal nan sempit ini. Sehingga mereka pun meninggalkan kuda-kuda itu dan membiarkan mereka lepas ke alam. Dengan rasa berat mereka meneruskan perjalanan dengan berjalan kaki.

Namun sebenarnya bila segerombolan itu mau, mereka bisa saja berjalan ringan seperti angin atau membuat portal langsung menuju Gunung Fayzyn Deep. Akan tetapi itu dapat menguras banyak energi. Energi itu berasal dari tongkat-tongkat mereka yang masing-masing terdapat batu mulia di atasnya. Batu itu bukan sembarang batu, melainkan batu itu memiliki kisah yang bersejarah. Batu itu bukan sembarang batu karena batu itu menyimpan energi aneh. Batu itu bukan sembarang batu karena jumlahnya tidak banyak di muka bumi. Di samping itu, tidak semua orang dapat menggunakan energi dari batu itu. Hanya orang atau makhluk-makhluk tertentu yang bisa merasakan dan menggunakan energi dari batu langka itu. Namun semua dari segerombolan ini memiliki batu itu dan bisa menggunakannya

Dan sekarang, segerombolan tersebut memang sengaja tidak menggunakan kekuatannya. Mereka hendak menyimpan energi-energi itu untuk perjalanan akhir mereka. Mereka rela mengeluarkan energi secara fisik meskipun seharusnya ada cara lain untuk mempermudah perjalanan. Akan tetapi mereka beranggapan bahwa energi fisik dapat pulih kembali. Sementara energi yang ada di batu itu mungkin dapat pulih. Namun di kawasan Gunung Fayzyn Deep ini terdapat semacam energi lain yang dapat menghambat regenerasi energi dari batu-batu mereka. Meskipun ketika mengeluarkan kekuatannya tetap sama kuat ketika berada di tempat lain.

Segerombolan itu tampaknya bukan manusia sembarangan. Bahkan mereka dari manusia yang berbeda. Itu terbukti pada bagaimana mereka dapat menempuh perjalanan ke Gunung Fayzyn Deep ini.

Gunung itu konon dijaga oleh makhluk-makhluk monster bahkan mungkin dewa pada bagian puncaknya. Disana tersimpan benda yang sangat berharga bahkan memiliki energi kuat. Adalah Fyzyn Stone dan Pedang Kujang Bulan. Kedua benda ini mempunyai kekuatan yang besar. Maka dari itu tidak heran bahwa makhluk-makhluk yang berkekuatan besar pula yang menjaga kedua benda itu.

Fyzyn Stone adalah batu yang memiliki elemen cahaya, di mana elemen itu tidak dapat dijangkau oleh dimensi bumi. Begitu pula Pedang Kujang Bulan, sebenarnya bukan pedangnya yang memiliki kekuatan. Namun batu yang ada di pedang itulah yang memiliki energi besar. Batu itu berasal dari bulan, dan lagi-lagi energi pada elemen ini tidak dapat dijangkau oleh dimensi bumi. Dan bila ada batu-batu lain yang memiliki elemen diluar oleh dimensi ke 3 atau lintas dimensi, maka dapat dipastikan energi pada batu itu luar biasa kuatnya.

Dan kelompok ini, segerombolan 5 penyihir yang sedang pada perjalanan menuju ke puncak Gunung Fayzyn Deep ini, tiga di antara mereka memiliki batu-batu yang berelemen di luar dimensi ke 3 pada tongkatnya. Yaitu Dark Stone, Gravity Stone, dan Vacuum Stone. Dimana batu-batu itu—secara urut—berkekuatan kegelapan, gravitasi, dan kehampaan.

Gravitasi dan hampa adalah energi yang berlawanan, namun justru karena energinya berlawanan bila batu ini disatukan akan dapat menciptakan energi-energi yang tidak masuk akal. Seperti dapat membuka gerbang teleportasi, membesar kecilkan benda, bahkan memanipulasi waktu—namun memerlukan mana* yang sangat besar dan hanya dapat memanipulasi waktu ke arah depan saja.

Sementara dua lainya memegang batu berelemen Api dan Bumi. Meskipun Bumi adalah elemen 3 dimensi, namun karena bumi adalah perwujudan dari 3 dimensi yang sesungguhnya maka batu berelemen bumi ini sebenarnya juga memiliki energi yang tidak masuk akal atau setara dengan keukatan batu-batu lintas dimensi lain.

Dan tujuan dari perjalanan mereka sebenarnya adalah mencari batu berelemen cahaya—yang akan menghasilkan kekuatan penuh bila dikombinasikan dengan elemen gelap—dan batu berelemen bulan—yang akan menghasilkan kekuatan penuh bila batu itu dikombinasikan dengan batu berelemen bumi.

Dan bila sudah memiliki ketiga pasang elemen yang jangkauannya tidak pada dimensi ketiga tersebut—cahaya dan gelap, gravitasi dan hampa, bumi dan bulan. Penyihir-penyihir ini dapat melakukan tindakan yang tidak masuk akal. Apabila penyihir-penyihir ini menggunakan kekuatannya demi kepentingannya sendiri, maka hal itu dapat menghancurkan tatanan dunia yang sudah tentram ini.


*mana /ma.na/ n : Suatu sumber energi supranatural yang dimiliki seseorang. Bila seseorang kehabisan energi tersebut, maka ia tidak bisa mengeluarkan kekuatan supranaturalnya.


image from google image





just click star bottom if you like this part

i'll appreciate your vote also comment

:]

Gate Of Akasa: The Hidden WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang