11

4.2K 653 166
                                    

@getlostxx

. . . .

"Baiklah, selamat ulang tahun teman debatku. Aku tidak bisa memberimu hadiah, tapi aku selalu mendoakan yang terbaik untukmu"

Aku diam dan kemudian tersenyum melihatnya, baru kali ini aku lihat Malfoy baik. Tahun sebelumnya dia sangat menyebalkan, kenapa sekarang kesannya sangat berbeda ya? Atau aku yang berbeda?

"Terima kasih tuan Malfoy" Aku langsung kembali berjalan sambil mengangkat koperku

"Hanya itu? Hanya begitu caramu menghargai ucapanku? Tega sekali"

Aku berhenti lagi, dan menoleh ke arahnya yang masih berdiri di belakang

"Lalu aku harus apa?"

"Setidaknya peluk aku,"

Aku menatapnya bingung, ini adalah Malfoy yang berbeda dari sebelumnya. Dia tampak lebih baik sekarang, atau ini hanya tipuannya? Tapi aku tidak merasa dia menipuku

"Kau itu temanku kan? Setidaknya peluk aku sebagai temanmu" ucapnya lagi

Aku berjalan menghampirinya dan memeluknya, dia juga terlihat membalas pelukanku. Ingat kan, ini hanya pelukan seorang teman, tidak lebih. Jadi jangan salah paham

. . . .

Keesokan harinya, tepatnya pagi itu, aku pergi sendirian ke aula untuk sarapan. Rupanya Hermione sudah pergi bersama Harry dan Ron

Aku berjalan melalui beberapa tempat dan akhirnya sampai juga di aula, aku lihat masih banyak bangku yang kosong di sana

Aku duduk tepat di sebelah Neville, aku bahkan tak melihat Hermione, Harry dan Ron di sana. Jadi aku hanya duduk bersama Neville

"Hai Neville, apa aku datang terlambat untuk sarapan?"

"Kelihatannya begitu, sebenarnya jam sarapan pukul enam, tapi kau datang pukul tujuh"

"Wah, berarti besok aku harus bangun lebih awal untuk sarapan"

"Oh ya, aku harus pergi, kau sarapanlah, masih banyak juga yang telat untuk sarapan, jangan terburu-buru ketika makan" ucap Neville dan dia pun pergi meninggalkanku

"Sarapan roti lapis lagi hm?"

Aku segera memakan roti lapis itu dan meminum segelas air, dan saat aku hendak pergi dari sana, aku melihat sosok pria yang tak asing bagiku

"Si jelek itu lagi, apa dia juga telat untuk sarapan?"

Aku mencoba untuk tidak memikirkannya dan berjalan meninggalkan aula. Nampaknya dia tidak melihatku, syukurlah, aku tidak mau berdebat juga dengannya

Ngomong-ngomong soal kemarin malam, saat aku memeluknya, di saat itu juga aku terpikir oleh perkataan Luna saat 3 tahun yang lalu, tepat di dalam kereta. Aku ingat betul di saat Luna bilang bahwa semuanya yang terjadi pasti akan berubah pada waktunya

Lalu? Apakah perasaan benciku ini akan berubah? Ah! Tidak! Tidak! Aku tidak boleh berpikiran seperti itu. Bagaimanapun aku dan Malfoy hanyalah seorang teman, bukan teman baik, tapi teman debat, atau sama halnya dengan musuh

Aku kembali berjalan ke kelas untuk mengikuti pelajaran yang akan di pelajari hari ini. Untung saja aku sudah menulis jadwal untuk pelajaran yang akan di pelajari selama tahun ajaran ini

. . . .

Setelah pelajaran transfigurasi bersama profesor McGonagall selesai, aku berjalan sambil memeluk buku yang aku bawa tadi, aku sekarang menuju kembali ke asrama untuk menaruh buku ini karena sudah selesai ku baca

"Kelihatannya kau akan kembali ke asrama, nona?"

Lagi-lagi suara Malfoy terdengar, mari kita bersiap-siap untuk berdebat dengannya. Aku menoleh dan melihatnya lalu tersenyum licik padanya

"Lalu apa pedulimu tuan Malfoy?"

Malfoy berjalan mendekat ke arahku dan dia melihat buku yang ku bawa sekarang

"Buku apa ini?" Dia melihatnya lalu merampasnya dari tanganku

"Kau kenapa sih? Setidaknya kalo mau melihatnya bilang baik-baik!" Ucapku lalu melipat kedua tanganku di dada

"Harus begitu ya? Tapi sayang aku bukan orang seperti itu,"

Dia melihat buku itu dengan detail lalu membuka buku itu asal-asalan. Entah apa yang di lakukan si jelek ini, aneh sekali

"Rupanya kau mulai tertarik dengan buku tentang cinta ya? Haha... Aku bingung siapa orang yang akan kau sukai di Hogwarts ini"

"Hei! Wajar jika aku mulai tertarik mempelajari hal itu, umurku sudah dewasa sekarang, tidak masalah kan tertarik dengan hal itu sekarang"

Dia mengembalikkan buku itu padaku dan melihatku

"Aku cuma penasaran apa orang yang kau suka itu akan menyukaimu juga"

"Kau ini gila ya?! Aku cuma membaca buku ini. Aku bahkan tidak menyukai siapa-siapa di sini. Aku cuma tertarik untuk membacanya"

"Benarkah? Baiklah, terserah kau. Tapi awas saja jika kau menyukaiku setelah membaca buku itu"

Aku langsung membesarkan bola mataku lalu menatapnya yang sekarang sedang tertawa licik melihat ekspresiku

"Jangan harap! Kau itu musuhku! dan aku sangat membencimu!"

"Kau terlalu percaya diri bahwa tidak akan tertarik padaku, kita lihat saja nanti.."

Dia kemudian pergi meninggalkanku yang masih tercengang di sana. Beraninya dia bilang aku akan menyukainya. Cih, percaya diri sekali dia

Walaupun dia tampan tapi sifatnya seburuk itu, aku tidak mungkin tertarik padanya. Selain itu tipe pria idamanku bukanlah dia

Kenapa jadi membahas ini? Harusnya aku sudah kembali ke asrama sekarang. Ah sial! Malfoy itu selalu membuang waktuku dengan omongannya itu, lihat saja nanti jika dia membuang waktuku lagi. Akan ku ubah dia menjadi semut dan menginjaknya sampai mati

To be continued...

Changed || Draco Malfoy & Reader [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang