Changed || Draco Malfoy & Reader [ End ]

13

@getlostxx

. . . .

Pagi ini semua murid di suruh berkumpul di aula. Mungkin akan ada sebuah pengumuman atau pemberitahuan dari profesor Dumbledore

Aku hampir terlambat, tapi untung saja Hermione membangunkanku tepat waktu. Setelah berlari menuju ke aula, aku segera duduk di sebelah Hermione

Profesor Dumbledore mulai berdiri dan semua murid menatapnya di depan sana. Aku juga begitu, tapi seseorang selalu mengganggu pandanganku

Si jelek itu berkali-kali tersenyum dan menatapku, dia membuatku sangat kesal. Tatapannya itu seperti mengejek, namun aku sekarang tidak mau menghiraukannya lagi dan fokus pada profesor Dumbledore

"Aku mengumpulkan kalian semua di aula untuk sarapan sekaligus memberitahu kalian tentang peraturan untuk melindungi kalian di Hogwarts,"

"Mengetahui tentang banyaknya penyihir jahat yang melarikan diri dari Azkaban, aku dan yang lainnya memohon kepada kalian agar tidak pergi keluar dari Hogwarts. Tetaplah berada di dalam Hogwarts dan jangan keluar dari asrama kalian, khususnya di malam hari. Karena itu berbahaya"

"Penyihir jahat yang keluar dari Azkaban bisa saja membunuh kalian. Jadi, aku harap kalian semua menaati peraturan yang ada di Hogwarts"

Begitu jelasnya, dan juga yang aku dengar, hari ini kami bebas dari pelajaran karena semua guru akan membahas tentang perlindungan di Hogwarts

Ngomong-ngomong penyihir siapa yang berhasil bebas dari Azkaban? Bukannya Azkaban di jaga ketat oleh dementor?

Oh ya...

Aku lupa, mereka pasti bisa mengusir dementor itu dengan mantra "Expecto Patronum". Seperti Malfoy yang saat itu mengusir dementor yang hampir saja mendekatiku

. . . .

Sekarang semua murid di arahkan untuk kembali ke asrama masing-masing agar tidak terjadi hal berbahaya. Begitupun denganku yang sekarang sedang berlari kembali ke asrama

Tapi entah kenapa rasanya ada yang aku lupakan. Aku merogoh-rogoh saku jubahku dan ya...

"Tongkatku tertinggal!"

Aku panik dan berlari kembali menuju aula. Kalo aku sampai melupakannya, bagaimana aku bisa melawan penjahat nanti huh?

Aku lihat di aula sudah tidak ada lagi murid dan guru-guru. Aku pun berlari menuju ke meja tempatku duduk tadi dan mencari tongkatku

"Di mana kau, dimana..." Aku menunduk ke bawah tapi tetap tidak ada, sampai tiba-tiba bayangan seseorang berada di depanku. Aku pun berdiri tegak dan melihat orang itu

"Mencari tongkat hm?"

Si jelek ini lagi. Mau apa sih dia? Kenapa selalu muncul di depanku sih?

"Kau mengambilnya ya?!"

"Haha.. mengambil? Untuk apa? Aku bahkan tidak tertarik dengan tongkat sihirmu itu"

"Lalu kenapa kau tau aku datang kemari untuk mencari tongkat sihir?"

Dia terdiam sejenak dan kemudian mengeluarkan sesuatu dari saku jubahnya. "Karena kau sangat ceroboh menjatuhkan tongkat ini"

Dia memberiku tongkat sihirku, dan kemudian mengomeliku

"Untung saja aku mengambilnya. Jika tidak, mungkin sudah terinjak dan patah"

"Cih!"

Aku menatapnya kesal. Lalu aku putuskan untuk berjalan melewatinya dan kemudian dia memanggilku lagi

"Hei? Kau buta arah ya? Kau salah jalan bodoh!"

Memang benar kalo aku buta arah. Sekarang aku malah berjalan ke arah depan, tempat para guru duduk. Harusnya kan aku berjalan kembali ke arah pintu, aku gagal fokus saat ini

"Lain kali jangan ceroboh. Kau terlalu banyak memikirkanku sampai jadi ceroboh begini"

Ingin rasanya ku kutuk dia dengan sebuah mantra. Tapi aku sadar hal itu tidak akan membuatku puas, dan malah membuatku di hukum oleh profesor McGonagall

"Sampai kapanpun aku tidak pernah memikirkanmu, dasar jelek!"

Aku pergi dari aula dan berniat untuk membaca buku di perpustakaan. Siapa tau dengan membaca buku, aku bisa meredakan emosiku

To be continued...

Halo halo halo...

Jadi aku mau minta maaf karena lambat banget update ceritanya. Tau sendiri kan, sekarang udah mulai sekolah online dan ya tugas banyak jadi aku ga sempet buat update. Maaf juga bagian ini agak sedikit kata-katanya, karena aku sudah kehabisan ide hehe...

Aku bingung mau ngetik apa lagi jadi sampai di sini dulu ya untuk episode 13. Kedepannya nanti pasti lebih dari 500+ kata. Oh ya? Apa kalian suka dengan cerita ini? Kalo iya boleh dong bagi vote dan commentnya hehe :)

Terima kasih ya yang sudah menjadi readers baik, dan juga yang siders :)