06

5.4K 773 184
                                    

@getlostxx

. . . .

Aku kembali ke asrama, mengingat kejadian tadi aku jadi tidak ingin kemana-mana, oh ya mengenai sandi yang ada di lukisan itu aku sudah tau, jadi jangan khawatir lagi

Aku sudah sampai di dalam asrama sekarang, tentu saja aku masuk ke dalam kamar khusus untuk para perempuan. Aku duduk di dekat jendela besar dan memandang ke luar

"Cara menghubungi paman dan bibi bagaimana huh? Apa mereka akan mengirim surat padaku? Atau aku yang harus mengirim surat duluan ke mereka? Tapi bagaimana caranya? Aku bahkan tidak tau di mana pos berada... Dasar..."

. . . .

Keesokan harinya, kata Hermione kita mendapat pelajaran tentang pemeliharaan satwa gaib bersama Hagrid. Aku bahkan tidak tau siapa itu Hagrid, tapi dia bilang, Hagrid itu baik dan dia juga berteman dengan Hagrid. Tentu saja mereka bertiga, yaitu, Ron, Harry dan Hermione

Dan hal yang menarik adalah, Hermione memberiku sebuah buku seperti yang aku lihat di Diagon Alley waktu itu. Apa masih ingat? Buku yang mengeluarkan suara, memiliki beberapa mata, dan yang bisa menggigit seperti hewan. Menarik rasanya

Buku itu sangat tebal, dan sekarang aku membawanya di tanganku, suara dari buku ini cukup menggangguku, tapi tidak masalah, mungkin aku akan mulai terbiasa sekarang

Dalam perjalanan ke hutan bersama orang yang bernama Hagrid itu, aku mengobrol bersama Hermione, mengajaknya cerita agar tidak bosan saat itu

"Hermione? Kau tau siapa nama pria berambut pirang itu?" Ucapku sambil melihat ke arah pria yang benar-benar menyebalkan itu

"Draco Malfoy? Ada apa dengannya?"

"Tidak, hanya saja dia terlihat menyebalkan. Namanya bagus, tapi sifatnya benar-benar buruk"

"Dia mengganggumu?"

"Ya, sudah sehari yang lalu, tapi itu masih membuatku kesal sampai sekarang. Dia bicara tanpa memikirkan perasaan orang lain"

"Ayolah, dia memang seperti itu. Tidak pernah suka melihat hidup orang tentram sedikitpun, Harry saja terus di ledeknya, benar-benar tidak waras"

Aku pun diam mendengar ucapan Hermione, dan pada saat itu juga semuanya terkejut melihat seekor burung yang sangat besar. Bukan burung, tapi bentuknya memang sama dan ukurannya sangatlah besar, emmm... Seukuran kuda sepertinya atau lebih besar mungkin

"Baik anak-anak, ini adalah buckbeak, seekor Hippogriff. Cara untuk mendekatinya adalah maju dan menunduk sopan sampai dia mendekat padamu, ada yang ingin mencobanya?"

Semua orang mundur saat itu, aku pun mengikuti mereka. Rupanya kami semua mundur kecuali Harry, mungkin saat itu dia tidak sadar, tapi tiba-tiba dia menoleh dan kebingungan

"Baik Harry, kau akan menjadi orang pertama yang berkenalan dengan buckbeak. Ayo Harry, melangkahlah ke depan dan menunduk..."

Harry tidak melakukannya, sampai pada akhirnya dia terus di paksa oleh Hagrid, dan yap! Dia melangkah maju lalu menunduk. Aku bahkan tidak berani jika di suruh seperti itu

"Bagus Harry, sekarang maju ke depan dan coba eluslah dia.." ucap Hagrid sambil menyaksikan Harry yang melangkah maju semakin dekat ke arah buckbeak

Buckbeak itu tampak diam di hampiri Harry, seperti sudah jinak. Harry mengangkat tangannya dan mengelus buckbeak pelan. Aku yang melihatnya sempat ternganga, namun tiba-tiba Hermione mengangkat tangannya dan menutup mulutku

Oh ya, saat itu juga Hagrid menggendong Harry dan menyuruhnya mengendarai buckbeak, itu kelihatan sangat seru, tapi nyaliku tidak sama seperti Harry yang tampak biasa saja

Setelah Harry kembali bersama buckbeak, kami semua bersorak dan gembira. Tapi apakah kau tau?

Pria berambut pirang itu alias Draco Malfoy, sepertinya dia menantang nyawanya sendiri. Dia berjalan seperti seorang pahlawan dengan ocehannya itu dan berjalan menghampiri buckbeak tanpa rasa takut sedikitpun

Dia benar-benar meremehkan buckbeak dan sampai pada akhirnya, karma menyambar. Dia pun di cakar oleh buckbeak, ingin rasanya aku tertawa tapi juga tidak tega

"Hagrid, kita harus membawanya ke rumah sakit sekolah sekarang!" Ucap Hermione pada Hagrid, namun aku berjalan menghampiri Draco dan ya merangkulnya karena tidak tega melihatnya kesakitan

"Biar aku yang membawanya"

Dan ya aku memang bodoh saat itu, berniat ingin membantu, tapi aku sendiri lupa kalo belum tau di mana rumah sakit sekolah berada

To be continued...

Changed || Draco Malfoy & Reader [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang