12

4.1K 641 87
                                    

@getlostxx

. . . .

Sekarang sudah malam. Aku masih tidak bisa tidur juga. Aku melirik Hermione dan dia sekarang sudah tertidur pulas, lalu apa yang aku harus lakukan sekarang?

Apa kita harus mencoba untuk keluar diam-diam seperti yang ku lakukan 3 tahun yang lalu?

Oh tentu saja!

Aku keluar menggunakan piyama, sambil menutupinya dengan selimut agar tidak kedinginan. Angin terus bertiup kencang, untungnya aku melapisi tubuhku dengan selimut sekarang

Aku kembali ke tempat di 3 tahun yang lalu aku datangi saat malam seperti ini. Tepatnya di balkon sebuah lorong dan woah! lagi-lagi bulan dan bintangnya bersinar sangat terang, mungkin lebih terang dari yang ku lihat 3 tahun yang lalu

Aku melihat ke arah bulan dan bintang itu sambil tersenyum tipis. Membayangkan bibi dan paman sekarang. Kira-kira mereka sedang apa ya?

"Hei bulan! kalo kau bisa melihatku juga, coba beritahu aku bagaimana itu bentuk cinta"

Bulan bahkan tidak menjawab. Itu tandanya dia tidak bisa melihatku juga kan? Ah sayang sekali, padahal aku ingin tau seperti apa itu bentuk cinta

Di umurku yang ke 17 ini, entah kenapa aku jadi menyukai hal-hal yang bersangkutan dengan cinta dan perasaan. Mungkin itu adalah faktor pertumbuhan

"Wah lihat, siapa yang ada di sini"

Eh? Suara siapa itu?

Aku menoleh ke arah sumber suara dan mendapati seorang pria berambut pirang yang sedang berdiri sambil melipat kedua tangannya di depan dada

"Si jelek ini lagi, mau apa kau?" Aku melihatnya dengan tatapan kesal

"Apa? Bagaimana itu bentuk cinta? Oh? Kau berbicara pada bulan? Berharap dia akan menjawabmu. Begitu kan?"

Sialan! Dia rupanya melihatku dari tadi. Aku jadi salah tingkah karena malu, harusnya tadi aku tidak bertanya pada bulan. Bulan ini menyebalkan!

"Terserah!" balasku dan kemudian kembali melihat ke arah langit, tapi tidak ingin memandang bulan lagi. Aku benci bulan

"Minggir" ucapnya lalu mendorongku agar dia bisa berdiri di sana juga

"Kau ini kenapa sih? Menyusahkan saja" aku menoleh dan menatapnya dengan kesal

"Diamlah!" dia mendorong kepalaku dengan cukup keras saat itu. Ingin rasanya aku membalas, tapi jika ku balas nanti dia pasti bisa menahan tanganku

Setelah beberapa menit kami diam tanpa bicara, tiba-tiba saja aku mendapat topik yang menarik. Mungkin kalian ingat atau kalian lupa?

"Malfoy, ingat tidak, 3 tahun yang lalu saat kau dan aku melihat profesor Snape? Bagaimana kelanjutannya? Apa kau di hukum saat kembali ke asrama?"

Mungkin dia masih mengingatnya, karena aku sama sekali masih mengingat saat dia panik ketika melihat profesor Snape waktu itu

"Ada masalah apa hingga kau menanyakan kembali hal yang sudah terjadi?"

"Oh ayolah! Aku hanya ingin tau apa kau di hukum atau tidak"

Aku kembali melihatnya sambil tertawa kecil, berharap dia di hukum oleh profesor Snape saat itu. Coba bayangkan saja betapa seramnya jika profesor Snape marah, wajahnya itu... Menyeramkan

"Jadi jawabannya apa?"

"Aku tidak di hukum"

"Eh? Kenapa? Kenapa tidak di hukum? Bukannya saat itu dia pergi ke asrama Slytherin?"

"Crabbe dan Goyle bilang padanya bahwa aku sedang sakit dan di rawat di rumah sakit sekolah"

"Lalu dia percaya pada mereka? Benarkah?"

"Ya, oleh karena itu saat kembali dari sini dia sama sekali tidak menghiarukanku"

"Ajari aku untuk berbohong juga, Malfoy"

"Tidak, aku tidak mau"

"Kenapa?"

"Kalo aku ajari kau cara berbohong, kau bisa saja membohongiku nanti"

"Lalu apa masalahnya? Lagipula tujuanku memang itu"

"Sialan kau"

Dia kembali mendorong kepalaku dan menatapku kesal. Sementara aku hanya tertawa melihatnya

"Hei? Bukannya tadi kau bilang ingin merasakan cinta?"

Malfoy membuatku kaget dan menatapnya bingung. "Kapan aku bilang begitu?"

"Kau lupa? Tadi kan kau yang tanya sendiri bahwa kau bilang ingin tau bagaimana itu bentuk cinta,"

Malfoy gila ini. Dia kembali membahas hal yang sama sekali tak ingin ku bahas

"Itu tandanya kau ingin merasakannya kan?"

"Tidak juga. Aku cuma ingin tau"

"Sama saja bodoh"

"Bagiku tidak"

"Berarti kau memang bodoh"

"Tapi kau jauh lebih bodoh"

"Beraninya kau, cepat sana kembali ke asrama, sebelum kita ketahuan"

"Aku tidak bisa tidur"

"Mangkannya berhenti memikirkanku, sudah sana kembali ke asramamu dan jangan pikirkan aku"

"Hei?! Sejak kapan aku memikirkanmu?! Kau ini percaya diri sekali! Dasar!"

Aku pergi dari tempat itu sambil berlari menuju ke asrama. Aku tidak mau melihatnya lagi, dia benar-benar membuatku kesal sekarang

Sudah ku bilang kan, aku tidak akan pernah menyukainya! Aku benar-benar sangat membenci pria itu. Pria yang bernama Malfoy itu

To be continued...

Changed || Draco Malfoy & Reader [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang