17

3.9K 560 109
                                    

@getlostxx

. . . .

"Huruf M ini anggap saja namaku" ucap Malfoy dan kemudian selesai mengobati tanganku

"Apa? Namamu? Lebih baik aku menganggapnya Mudblood di banding namamu, Malfoy"

"Kau mau orang-orang memanggilmu Mudblood hm?"

Aku hanya diam dan terus menatap huruf M yang tergores di tanganku itu. Lalu aku menggeleng

"Kalo begitu anggaplah huruf M itu adalah Malfoy, agar kau bisa mengingatku terus" ucapnya sambil melihatku

Aku mengangguk dan kemudian melihat ke arahnya

"Malfoy? Siapa wanita itu?"

"Sudah ku bilang, dia adalah bibiku"

"Maksudku, siapa namanya?"

"Bellatrix Lestrange. Dia adalah penjahat yang berhasil kabur dari penjara Azkaban"

"Eoh? Bibimu seorang penjahat?"

"Kalo sudah tau tidak usah bertanya"

Dia kemudian berdiri dan keluar dari rumah itu, lagi-lagi meninggalkanku sendirian di sana

"Hei! Malfoy!! Tunggu!"

Dia berhenti dan berbalik melihatku, "kenapa?"

"Kau mau kemana?" Tanyaku

"Kembali ke Hogwarts"

"Bukannya kau yang bilang keadaan di Hogwarts berbahaya, lalu kenapa kau mau kembali ke sana?"

"Kau tidak perlu tau, sudah sana pergi dari sini secepatnya"

"Tap-"

"Jangan membantah, cepat pergi atau aku akan menyihirmu menjadi tikus sekarang"

Malfoy si jelek ini memang tidak pernah berubah. Selalu saja bilang akan menyihirku menjadi ini lah, itu lah. Tapi dia tidak melakukannya juga

"Aku harus kemana?"

"Ck, bodoh sekali. Pergi saja sejauh mungkin dari Hogwarts. Jangan kembali lagi"

"Kau gila ya? Aku datang kemari justru untuk pergi ke Hogwarts! Tapi malah di usir, cih"

"Demi kebaikanmu bodoh, cepat pergi"

"Tapi aku tidak tau harus kemana!"

"Lalu kau datang ke sini karena tersesat begitu? Kau tau arah kembali kan, cepat pergi"

Aku kemudian pergi dari sana dengan kesal. Sudah aku bilang kan aku tidak tau harus kemana. Bahkan tadi saat pergi menuju Hogwarts aku saja hampir tersesat

Tapi yasudah lah kalo memang aku tersesat kali ini, biarkan saja. Aku akan menyalahkan Malfoy si jelek itu. Dia kira dia siapa huh?!

Aku semakin jauh dari tempat itu, berjalan entah kemana. Intinya aku harus mencari sebuah tempat yang aman

Sebuah tangan menggenggam tanganku dan menarikku pergi lebih cepat dari sana. Si Malfoy jelek ini rupanya berubah pikiran, dia sekarang menarik tanganku dan membawaku secepat mungkin, yang aku sendiri tidak tau ingin di bawa kemana olehnya

"Kau akan membawaku kemana?"

"Diam saja kau, jangan bicara"

Dia benar-benar galak sekarang. Terlihat berbeda dengan Malfoy yang biasanya. Tapi dia memang dari dulu galak kan? Jadi ya bagiku itu tidak aneh sih

. . . .

Dia membawaku berhenti di sebuah rumah yang terlihat seperti sebuah penginapan bagi para penyihir

"Tempat apa ini?!"

"Lihat ke sana, paman dan bibimu ada di dalam. Sudah sana masuk" dia melepaskan tanganku kasar dan hendak pergi

"Sebentar!"

Ucapku yang membuatnya menoleh lagi,

"Apa?"

"Darimana kau tau paman dan bibiku?"

"Kau tidak perlu tau, sudah sana masuk, kau merepotkan sekali"

"Ck, jangan-jangan kau mencari tau tentang hidupku ya?"

"Sudah ku bilang diam saja, kalo kau masih bicara nanti aku panggil bibiku yang tadi untuk datang kesini"

"Eh?! Jangan! Baiklah aku masuk ke dalam. Terima kasih.." ucapku dan kemudian masuk ke dalam tempat itu

. . . .

"Kau benar, aku memang mencari tau tentang kehidupanmu.." Ucap Malfoy dan kemudian pergi dari tempat itu

. . . .

Aku masuk ke dalam dan benar, ada paman dan bibi yang sedang berbicara dengan para orang di sana. Mereka tampak serius, mungkin sedang membicarakan hal yang sangat penting

Setelah aku masuk ke dalam, semua tatapan berarah ke arahku. Aku hanya diam dan kebingungan. Tapi tiba-tiba bibi menghampiriku dan menyuruhku untuk pergi ke kamar nomor 25 dan bilang bahwa itu adalah kamar sementara untukku

Aku segera naik ke atas dan berjalan menuju ke kamar itu. Rasanya tanganku perih sekarang. Goresannya tadi benar-benar menyakitkan. Lebih sakit dari teriris pisau, mungkin karena dia menggoresnya dengan tenaga tadi

Aku membuka pintu kamar dan menguncinya. Aku berjalan dan duduk di kursi yang di sebelahnya terdapat jendela yang mengarah menuju ke sebuah pemandangan yang seharusnya indah saat itu

Semenjak para penjahat melarikan diri dari Azkaban, semuanya menjadi kacau. Bahkan semakin sedikit tempat untuk berlindung. Aku membuka jaket yang ku pakai dan melihat kembali luka goresan itu

"M untuk Malfoy? Tidak buruk"

Tiba-tiba saja aku memikirkan Malfoy si jelek itu. Dia tampak lebih dewasa sekarang, apalagi tadi saat melihatnya memakai jas hitam itu, dia tampak tampan

Apa ini? Kenapa jadi memikirkan si jelek itu? Sudah ku bilang kan aku membenci dirinya, tidak mungkin sekarang aku akan menyukainya. Mustahil

"Tapi aku lihat dia tidak sepertimu"


"Maksudmu?"

"Dia terlihat tertarik padamu"

"Hei! Apa yang kau katakan, dia tidak seperti itu, dia adalah musuhku dan aku juga musuhnya, tidak ada hal lain selain itu"

"Itu bisa berubah y/n, tidak selamanya akan sama"

Lagi-lagi aku kembali mengingat ucapan Luna. Kenapa sih aku ini? Sampai selamanya dia kan hanya musuhku, dan aku tidak boleh merubah perasaan benci ini menjadi cinta

Jangan sampai!

To be continued...

Changed || Draco Malfoy & Reader [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang