Bughh!!! Bughh!!
Terdengar suara ledakan sekaligus benturan yang sangat keras dari belakang rumah keysi. Saat berada di kamarnya keysi terpelonjak kaget karna mendengar suara tersebut.
"KAK KEYSI. KAK DI BALAKANG ADA HELIKOPTER JATUH."
"APAAA?"
"Ayo cepet kak cepet lihat." kata Sela adik keysi sambil terus menarik tangannya.
"Ayo."
Mereka berdua melihat apa yang mereka dengar tadi ke belakang rumahnya, Tepatnya sih di kebun agak jauh dari rumahnya.
Kini orang orang, sudah berlarian untuk sekedar melihat suara benturan yang sngat keras itu.
Dan keysi sudah pastikan itu bener memang helikopter yang jatuh di kebun. Sekarng helikopternya tampak sudah hancur, baling balingnya sudah hancur kemana mana, ekor helikopternya sudah putus, dan api mulai bermunculan di mana mana.
Sungguh keysi terkejut dengan semua ini, Keysi seumur hidupnya baru melihat kejadian yang menurutnya semenyeramkan ini apalagi ditambah di belakang rumahnya, kini badannya sudah bergetar hebat.
"Kakak adek takut!" katanya sambil menangis memeluk tubuh sang kakak.
"Adek mending jangan liat ya, Gih ke rumah aja." kata keysi menyuruhnya untuk pergi kembli ke rumah.
"Iya kak."
Setelah itu Sela kembali kerumahnya sementara Keysi masih terdiam di tempat untuk melihat semuanya.
Karna orang semakin banyak yang berdatangan ke belakang rumahnya, maka keysipun semakin memundurkan tubuhnya ke pojok rumah yang terdapat banyak rumput yang sudah tampak setingginya.
Saat akan melangkahkan kakinya untuk yang terkhir kalinya, di injakan Keysi seperti ada yang mengganjal kenyal.
"Shittt! Ini apa?" tanya kedirinya sendiri.
"Duh apa ya kok kenyel kenyel sih."
Saat Keysi melihat apa yang sedang Ia injak, Spontan Keysi berteriak karna kaget karena Ia telah menginjak tangan seseorang yang tergeletak begitu saja di semak semak.
Spontan orang yang berada di dekat Keysi melihatnya.
"Ada apa neng?"
"Ada apa?"
Orang terus bertanya tanya kenapa Keysi bisa berteriak dengan sekencang itu.
"Oh hehee eng. Nggak kok. Tadi aku cuman kaget aja liat uler disitu." Ujar Keysi sambil menunjuk ke arah semak yang berada di sebrangnya.
"Oh kirain apa."
Keysi belum berani bilang kepada semua orang dengan apa yang ia lihat. keysi ingin memastikan terlebih dahulu sebelum orang lain. Untung saja rok yang ia pakai menghalangi tangan orang yang Ia tidak ketahui itu siapa.
Setangah jam kemudian Keysi masih tetap setia dengan posisinya yang tadi, alasannya karna Ia sedang menghalangi tangan yang ia injak tadi. Sementara di lokasi terjatuhnya heli Tim sar sudah menemukan jasad yang terbakar, Katanya Itu pilotnya, Di tambah ada satu orang perempuan yang sama terbakar dan ia tewas. Lalu Mereka berdua langsung di bawa ke RS terdekat untuk di otopsi.
Satu jam keysi masih setia berdiri, Akhirnya orang mulai pergi satu persatu sehingga sudah tidak ada orang lagi di sana.
"Duh gue pegel nih, Dari tadi berdiri aja kaya manekin hidup."
"Siapa sih ni orang!"
Dengan sangat penasaran yang amat tinggi akhirnya dengan segera Keysi melihat siapa orang yang dari tadi terhalang oleh semak semak tinggi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Coincidentally
General Fiction"Udah sadar ya? Kapan sadarnya?" Pertanyaan yang sungguh luar biasa, mana mungkin Do kyungso mengerti apa yang Keysi ucapkan. "Kok gue bego ya, ngomong ke orang yang ngga bisa bahasa indonesia." Umpatnya ke diri sendiri. Apa yang selanjutnya mereka...