"Kenapa sih tadi pake dobrak dobrak pintu segala." Gerutu Keysi kepada D.o
"Lagian kenapa saya di kurung disini."
Skakk!
"Bukannya gitu, kan di luar tadi ada tamu."
"Terus hubungannya dengan saya apa?" Ni orang pinter juga membalikan pembicaraan ternyata.
"Iya, iya kamu ngga perlu tau soal itu."
"Yaudah saya mau keluar rumah."
"Jangan!" Cegah Keysi
"Kenapa?"
"Iya jangan aja, lebih baik nunggu malam saja kalau mau keluar."
"Tidak, saya mau sekarang, karena saya ingin menikmati indonesia di siang hari."
"Keras kepala banget sih, yaudah iya iya tapi inget jangan main ke halaman belakang."
"Baik."
Kenapa Keysi menyuruh D.o tidak untuk pergi ke halaman belakang, karena di belakang masih ada bekas helikopter yang terbakar seminggu yang lalu, jadi polisi membiarkan helikopter itu di situ dalam keadaan masih di pasang garis polisi, Dan takutnya D.o menyadari semuanya.
"Mana masker, saya takut di kerubungi orang." Kata D.o dengan angkuhnya.
"Iya deh percaya kan idol kpop yang udah mendunia dan banyak indolanya." Celetuk Keysi.
"Emang kamu tidak mengindolakan saya."
Dumm!!
Keysi malu untuk nangakuinya sekaligus gengsi. Siapa yang tidak mengidolakan seorang Do Kyungso, bahkan Ia sangat tergila gila kepadanya, sampai sampai di ponselnya saja rasanya semuanya tentang D.o. ahh! Rasanya Keysi kaku untuk mengakuinya.
"Hmm!"
"Pasti kan mengidolakan saya, atau mengidolakan member exo yang lainnya."
"Ge'er banget sih, iya aku mengidolakan baekhyun yang gemas, tidak kaya kamu yang cerewet dan keras kepala."
"Dasar pembohong!" Timpal D.o secara cepat.
"Kok gitu?"
"Tadi saya lihat hp kamu di galerinya penuh dengan poto saya dan anggota exo yang lainnya juga walpapernya pakai poto saya."
Dumm!!
Sungguh Keysi malu.
Jadi selama Keysi bertemu dengan Bagas, D.o membuka ponsel Keysi yang tidak sengaja di tinggalkan di kamarnya. Huaaa, keysi sangat malu.
"Sttt!! Dasar kepo."
"Hahaa, kalau jadi orang itu jangan gengsi." Celetuk D.o sambil tertawa, karena melihat wajah merah Keysi.
"Ya tuhann tawanya itu buat seluruh badan gue lemes." Batin Keysi.
"Nyebelin, diem ngga! Belum liat ya sapu melayang."
"Belum lah, lagian kata orang kan kalau benda melayang sendiri berarti itu ada hantunya." Betul yang di ucapkan oleh D.o tapi itu bukan apa yang di maksud oleh Keysi.
Keysi menjadi geram atas apa yang di lontarkan oleh D.o
"Terserah lah terserah, Sisi cape ngomong sama orang yang persis kaya bayi."
Setelah itu Keysi memberikan Masker hitam kepada D.o tanpa melihat mukanya lalu setelah itu Keysi berbalik badan dan keluar dari kamar itu bermaksud menunggunya di luar saja.
"D.o cepetan atuh kok lama banget sih, kan sisi kesel."
Setalah mendengar percakapan dari keysi akhirnya D.o keluar yg sudah lengkap menggunakan masker tentunya jaket hitam yang melekat sempurna di tubuhnya, tapi semua itu tidak mengurangi sedikitpun ketampanannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Coincidentally
Fiction générale"Udah sadar ya? Kapan sadarnya?" Pertanyaan yang sungguh luar biasa, mana mungkin Do kyungso mengerti apa yang Keysi ucapkan. "Kok gue bego ya, ngomong ke orang yang ngga bisa bahasa indonesia." Umpatnya ke diri sendiri. Apa yang selanjutnya mereka...