Part 9

9 5 0
                                    

"D.o jangan lari lari nanti kepeleset." Teriak Keysi yang membahana. Sekarang mereka sudah tiba di rumah dengan keadaan basah kuyup.

"Awas itu lantainya licin." Geram Keysi karena D.o tak kunjung menuruti perkataannya.

"Kaya anak kecil banget sih." Gerutu Kembali Keysi.

"Yaudah kamu mandi di kamar mandi dapur saja saya di kamar mandi kamar." Tutur Do Kyongso sambil mengigil.

"Kamar mandi dapur ruksak." Ujar Keysi sambil bergetar karna kedinginan.

"Yasudah kamu duluan, saya belakangan saja." Kata Do Kyongso.

What!!

D.o bisa semanis ini. Huaaa!

Keysi tidak percaya D.o akan melontarkan perkataan seperti itu, sungguh ini di luar ekspetasinya.

"Tidak, kamu duluan saja." Tolak Keysi.

"Kamu yang duluan saja, cepat tidak! Takut badan saya keburu menggigil." Kata D.o yang perkataannya tidak bisa di tolak oleh Keysi karena jujur Keysipun badannya sekarang sudah menggigil hebat.

"Yasudah makasih." Cepat-cepat Keysi pergi untuk membersihkan badannya.

"CEPAT MANDINYA!" Teriak D.o yang masih terdengar jelas oleh Keysi.

***

"D.o ayo cepat kamu mandi." Suruh Keysi yang sudah beres membersihkan badannya.

"Oke, tapi nanti setelah saya selesai mandi kamu harus tepati janjimu." Ucap Do Kyongso.

"Yang mana?"

"Yang waktu di mall." Kata D.o memperjelas.

"Mampus! Dia inget lagi." Ucapnya di dalam hati.

"I.iya-iya nanti di jelasin." Kata Keysi, setelah mendengar perkataan dari Keysi D.o langsung masuk dan,

BRAKK!!

"DO KYONGOSO!" Teriak Keysi yang melihat D.o terpeleset dan kepalanya terbentur sangat keras ke lantai.

"D.o bangun, Ya tuhan kenapa jadi seperti ini."

"D.o bangun hikss.. maafin aku, ini salah ku." Ujar Keysi sambil menggoyah goyah tubuh D.o yang sudah terkujur lemas.

"D.o bangun, aku janji setelah kamu bangun aku akan jelasin semuanya. Tapi pliss bangun dulu D.o hikss. hikss. " Kata Keysi yang sudah panik melihat keadaan D.o sekarang.

Di keadaan darurat seperti ini Keysi memutuskan untuk menelfon Dokter untuk datang kerumahnya supaya memeriksa keadaan Do Kyongso.

"D.o bangun hikss. Jangan buat aku merasa bersalah untuk yang kedua kalinya." Ujar Keysi yang terus menerus meratapi keadaan D.o sekarang.

Tok tok tok!

Dengan sangat tergesanya Keysi berlari ke depan untuk membukakan pintu karena Keysi sudah tau kalau yang datang itu adalah dokter yang Ia suruh 20 menit yang lalu.

"Ayo dok masuk, segera tanganin temen saya." Suruh Keysi sambil mempersilahkan masuk.

"Tunggu!" Kata pak dokter itu .

"Kenapa pak dokter? Ayo cepat itu teman saya takut kenapa napa." Ujar Keysi kesal kepada dokter itu.

Saat sudah terjeda beberapa detik, dokter itu segera membuka masker wajahnya tanda memperlihatkan wajahnya kepada Keysi.

CoincidentallyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang