Setelah D.o sarapan, Keysi menyuruhnya untuk mandi. Sempat di situ adu pembicaraan keysi dengan D.o karena akan mandi saja harus banyak tanya ini itu.
"Duh pake baju siapa ya? Masa harus pinjem dulu ke tetangga sih."
"Kan ngga mungkin, beli dulu juga kan ngga mungkin."
"Mentok mentok di baju bapak yang di tinggalin di kamarnya, ahh! Yaudah deh sementara pake baju bapak dulu."
"Ishh! Tapi entar kesannya kaya apa ya kalau D.o pakai baju itu." Ujarnya Sendiri lalu Ia tersenyum lebar karna membayangkan hal yang tadi Ia ucapkan.
"Kesyi!" Panggil D.o dari dalam kamar mandi.
"Woyy nama saya bukan kesyi tapi Keysi."
"Tidak peduli! Tolong ambilkan baju dan bawa kesini."
Enak banget ya suruh suruh, berasa Keysi asistennya saja.
"Dihh ogahh! Ambil saja sendiri.".
"Ogahh itu apa Kesyi." Lagi lagi D.o bertanya dan pakai salah nyebut nama lagi, membuat Keysi gemas kepadanya.
"Ishh jangan banyak tanya, ayo keluar dan baju mu ada di atas kasur tinggal pakai saja." Kata Keysi sedikit berteriak, karena tidak ada jawaban lagi dari D.o segera Keysi keluar.
"Untung gue sabar, untung idola kesayangan gue, untungnya gue mau sayang sayang dia, kalau kagak gue udah tendang kali tu ke bikini batem." Gerutu Keysi sambil berjalan ke luar kamar.
****
Ceklek!!
Itu suara pintu terbuka dari kamar yang di tempati oleh D.o
Keysi melihatnya!
Dan..
"Pprtt!" Keysi menahan tawa, ingin rasanya Ia terbahak bahak karena milihat penampilan D.o yang berubah saat memakai baju bapaknya.
"Kesyi, dimana baju saya? Dan ini baju siapa?"
"Tadi saya cari cari baju saya di kamarmu tapi tidak ada, apa kamu buang baju saya?" Katanya menggerutu.
"Saya terpaksa pakai baju ini, kembalikan baju saya, saya malu memakai pakaian ini." Lagi lagi D.o menggerutu.
"Ishh bawel banget sihh, baju kamu itu lupa di bawa dari kantor, dan katanya nanti baju kamu akan di antarkan kesini." Jelas Keysi.
"Dan satu lagi panggil saya Sisi saja."
Keysi benar benar sangat bahagia, bisa berceloteh dengan idolanya sendiri, Adaikan saja ini bisa Ia rasakan untuk selamanya.
"Comel banget sih kan jadi gemes." Celetuk Keysi yang di dengar oleh D.o
"Comel itu apa?" Tanya D.o
"Comel itu semacam makanan dari aci." Jawan Keysi lalu tertawa, seru juga membongi orang yang tidak tahu.
"Ponsel saya mana?" Kata D.o lagi lagi bertanya.
"Ohh i itu, katanya kamu jangan megang dulu ponsel."
"Terus bagaimana kalau saya ingin menghubungi teman teman saya dan yang lainnya."
"Tenang saja jangan khawatir."
Tok tok tok!
"SISI, SISI INI GUE BAGAS." Ternyata yang mengetok pintunya itu adalah Bagas.
Sontak Keysi yang mendengarnya pun terpelonjak kaget.
"Duhh gimana ini, Bagas Pake kesini lagi, bahaya kalau Dia tau kalau D.o ada disini." Ujar Keysi yang sudah bimbang
KAMU SEDANG MEMBACA
Coincidentally
Fiksi Umum"Udah sadar ya? Kapan sadarnya?" Pertanyaan yang sungguh luar biasa, mana mungkin Do kyungso mengerti apa yang Keysi ucapkan. "Kok gue bego ya, ngomong ke orang yang ngga bisa bahasa indonesia." Umpatnya ke diri sendiri. Apa yang selanjutnya mereka...