3 (21+)

198K 3.6K 134
                                    



Author Pov

" Ahh mashhh"

Dyra mendesah hebat, tak bisa menahan rasa nikmat yang tiada tara mendera tubuhnya yang sekarang sedang terlonjak-lonjak akibat sodokan suaminya.

Aldari benar-benar menepati omongannya tadi pagi. Ia benar-benar menggagahi Dyra selepas pulang kerja, bahkan dirinya tak mau makan malam terlebih dahulu.

" Ahh Dyra sayang--- ahh ahh"

Aldari terus menggerakan pinggulnya dengan gerakan cepat, menumbuk tubuh sintal nan mungil mikik istrinya.
Peluh membasahi tubuh kedua insan tersebut, dengan bunyi derit ranjang yang semakin membuat syahduh desahan mereka.

" Ahh mashh pelanhh pelan ahh ahh"

PLOK

PLOK

PLOK

Bunyi bentur kulit kelamin mereka yang basah begitu menggairahkan. Aldari menenggelamkan wajahnya di leher Dyra, lalu ia menghisapnya.

" Ahh mashh ahh mmhh"

Dyra mendesah kepayangan,  begitu neikmat yang ia rasakan sekarang.

" Aghg sayang... Mas mau sampai--- ahh ahh"

Aldari semakin mempercepat tempo sodokannya, sampai Dyra merasakan tusukan junior Aldari di dinding rahimnya.

" Mhhh mashhh "

" Aghh"

Aldari melepaskan benih nya di dalam Dyra. Dyra memejamkan matanya mengatur nafas sembari mengelus rambut suaminya yang basah karena keringat.

Sementara Al masih mengedut-ngedut kan pinggulnya di inti dira. Menunggu juniornya melemas, lalu ia menggulingkan badannya kesamping istrinya. Memeluknya erat dengan sayang.

" Makasih sayang" ucap Al

" Humm sama-sama mas. Mas ayo kita turun makan malam sama mamah"

Aldari menoleh, menatap Dyra tak suka " Hmm kita disini aja deh, aku cape banget " rengeknya

" Mas nggak enak dong sama mamah" ucap Dyra

" Yahh gimana kalo kita makan dikamar aja? " ujar Al

" Iih mas nggak sopan tau ih, kasian mamah dong masa mamah makan sendirian. Ayo turun ah, aku juga udah laper nih" rajuk Dyra seraya berusaha melepaskan diri dari pelukan Al.

" Yaampun yaudah deh, yok mandi bareng biar cepet---

" Yang ada makin lama ih kalo mandi sama mas" cegat Dyra

" Nggak kok janji deh" ucap Al sembari menunjukan jari piss nya.

" Awas aja kalo bohong. Ya udah ayok"

Lalu mereka masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan tubuh mereka. Mereka benar-benar mandi sekarang, Al menepati ucapannya.

Dia Jodohku?  [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang