🍁

89 10 27
                                    

Maple On You.

🍁

"YEAYYYYY!!! MENIKMATI MUSIM GUGUR SAMBIL NONTON KONSER NYA SHAWN!"

Pekikkan gadis itu memenuhi ruangan apartementnya, membuat teman di sebelahnya menutup telinganya rapat-rapat.

Sesaat kemudian ia memeluk temannya itu dengan erat, sangat erat.

"Makasih, Ge." ucapnya, sedangkan yang di peluk sekarang sedang bersusah payah mencari stok udara yang di rasanya hampir menipis.

"Iya iya, stop gue gabisa nafas nih!"

Gadis itu melepaskan pelukannya, lalu menyengir ria. "Makasih banyak, Ge. Sayang Ge banyak-banyak."

"Umur udah 20 tahun kelakuan masih kaya anak paud gini. Malu kali."

"Biarin, jiwa itu memang harus selalu muda." gadis itu menjulurkan lidahnya, membuat temannya itu terkekeh geli.

"Jelek tau, bau juga. Sana mandi, atau tiket nya gajadi?"

"Kok gitu sih! Gak ada hubungannya banget tau nggak?" gadis itu mengerucutkan bibirnya.

"Iya nggak, ini kan reward buat lo. Selamat ya, buku lo jadi best seller." ucapnya sembari mengusak rambut gadis itu pelan membuat gadis itu mengembangkan senyumannya.

"Itu semua berkat lo, Ge. Makasih reward nya."

"Udah sana mandi"

"Iya-iya, suruh siapa ngagetin pagi-pagi. Sana pergi." gadis itu mendorong punggung temannya itu tapi tidak kunjung beranjak dari tempatnya tadi.

"Gamau, berangkat bareng ya." pintanya, membuat gadis itu menggeleng.

"Tunggu di mobil aja sana!"

"Gamau"

"Kun Ge"

"Iya Aurelia Sefanya."

🍁

Sepeninggal Kun, gadis berumur 20 tahun, yang baru saja menerbitkan sebuah buku dan seorang nutuber cover song, Aurelia Sefanya atau yang kerap di sapa Orel itu sudah jingkrak-jingkrak di dalam kamarnya. Seneng banget! Ia memang sudah berencana untuk liburan menikmati musim gugur di kanada sembari menonton konser Shawn, tapi dia tak bisa mendapatkan tiket konser Shawn Mendes yang sudah di idamkannya itu.

Minggu lalu ia kehabisan tiketnya, itu karena ia yang ketiduran setelah menonton mv nct semalam penuh, padahal rencana nya mau bergadang untuk mendapatkan tiket, tapi naas rasa kantuknya itu sangat kuat. Akibat hal itu pula membuatnya malas berinteraksi dengan siapapun semingguan ini.

Tapi pagi ini. Kun Ge, temannya, Ge nya itu mengantarkan kabar yang membuat rencana liburannya tak berantakan.

Gadis itu menuju kaca, menampakkan penampilannya pagi ini dan tersenyum riang.

"Kanada, Im coming!"

🍁🍁🍁

Pemuda itu mengusap gusar wajahnya, peluh memenuhi wajahnya, khawatir.

"Aku tak bisa lagi, aku akan mengecewakan mereka."

"Jangan seperti itu, kau hanya perlu istirahat."

Entah kenapa dadanya terasa sesak sekarang, dia memegangnya kuat.

"Maaf, maaf, maaf." racaunya sambil memejamkan matanya.

"Hei sadarlah, kau harus sembuh."

Sekarang rasa mual yang datang, membuatnya menahannya kuat-kuat.

"Kau tak mau mengecewakan mereka kan?"

Ia mengatur nafasnya, lalu membuka matanya perlahan. "Beri aku waktu."

"Kami akan memberi mu libur sampai semuanya membaik"

"Izinkan aku pulang."

🍁🍁🍁

Maple On You [✔️] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang