"Bagaimana keadaannya?" Tanya Min Hye kepada seseorang di sebrang sana.
"Dia masih belum sadar."
"Apakah semua ini ulah mu?"
"Menurut mu?" Tanya Min Hye dengan smirk jahat nya.
Orang yang ada di sebrang hanya bisa diam, ingin rasanya ia menghentikan permainan ini. Tapi ia tidak bisa melakukan nya, orang itu hanya berharap bahwa Jungkook akan baik baik saja.
"Tugas mu hanyalah mengawasi Jungkook, sementara aku akan menyiapkan pesta pernikahannya." kata Min Hye.
"Arraseo"
"Dan ingat, jangan sampai mereka tau bahwa kau ada di pihak ku."
***
"Apa kata dokter hyung?" Tanya Taehyung ketika melihat Jin dan Namjoon yang baru saja masuk ke kamar Jungkook.
"Dia pingsan karena kelelahan dan merasa tertekan, jadi kita tidak boleh membebani pikirannya." Jelas Jin.
"Tertekan?"
"Ya. Kata dokter, dia merasa tertekan ditambah lagi dia tidak menjaga pola makan nya, padahal kita tahu jadwal kita sangat padat. Itu yang membuatnya pingsan." Jelas Namjoon.
"Kenapa dia bisa tertekan? Apakah ada yang dia sembunyi kan dari kita?" Tanya Jimin.
"Entahlah, yang pasti kita harus menjaga nya, jangan biarkan kejadian seperti ini terulang lagi." Kata Namjoon yang di angguki oleh para member yang ada di kamar itu.
Suasana menjadi hening, mereka kembali fokus kepada sang maknae yang masih terbaring lemas.
"Hyung." Panggil Taehyung.
"Wae?"
"Mungkin kah ini ulah sassaeng itu? Apakah dia kembali meneror Jungkook?" Tanya Taehyung.
"Aku juga berpikiran seperti itu, tapi kita semua tidak tau. Kita akan bicarakan ini setelah Jungkook benar benar pulih nanti." Jelas Jin.
"Ngomong ngomong, dimana Yoongi? Aku tidak melihat nya." Tanya Namjoon.
"Dia sedang berada di kamar mandi hyung." Jawab J-hope.
***
"Jaga maknae kalian dengan baik, hyung akan datang kesini besok pagi untuk mengecek keadaannya." Kata Manager.
"Tidakkah hyung menginap disini saja? Ini sudah malam." kata Taehyung.
"Tidak, masih ada pekerjaan yang harus hyung selesaikan."
"Oh baiklah, hati hati ya hyung." Kata Namjoon.
"Hyung pergi dulu ya."
Namjoon kembali masuk ke dalam dorm setelah menutup pintu. Ia bergabung bersama para member lainnya.
***
Jungkook membuka matanya perlahan, ia memegang kepalanya yang terus berdenyut. Ia mengamati sekeliling nya, setelah memastikan bahwa itu benar benar kamarnya, dengan perlahan ia mencoba untuk duduk.
Bertepatan dengan itu, pintu kamar Jungkook terbuka dan mendapati Jin yang sedang membawa nampan berisi makanan dan obat untuk Jungkook.
"Kau sudah bangun? Syukurlah. Baru saja hyung akan membangunkan mu." Kata Jin. Jungkook hanya membalas perkataan Jin dengan senyuman tipis di bibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terror || BTS
Teen FictionJungkook, seorang idol muda yang sangat berbakat. Sifat nya yang usil kadang membuat para hyung nya sangat kesal. Namun, kehidupan Jungkook berubah ketika teror demi teror berdatangan satu per satu kepadanya.