home share | lizkook ft 97line ✔

🍓15

Jungkook tidak pernah menyangka kalau ia dapat jatuh cinta sampai sedalam ini pada Lisa. Insiden pertemuan pertama keduanya berlokasi didapur, dimana saat itu Jungkook tidak sengaja memecahkan mug kesayangan Lisa sampai akhirnya membuat kehebohan disana.

Jungkook akan tertawa pelan ketika ia mengingat bahwa saat itu mereka berdebat sengit dan Lisa menjambak surai hitamnya tanpa perasaan. Seketika ia merasa bingung, mengapa gadis ini tidak langsung luluh ketika melihat pesonanya seperti yang biasa ditunjukkan oleh gadis-gadis lainnya?

Jungkook juga merasa amat tersentuh ketika Lisa bersedia untuk meminjamkan pahanya di rooftop waktu itu. Perlu diketahui, saat itu Jungkook masih dalam keadaan hancur akibat pertengkarannya dengan Junghwan. Ia menyendiri di rooftop, kemudian Yoonhee datang dan seolah menggodanya. Jungkook mengizinkan, berpikir bahwa mungkin saja ia bisa sedikit melupakan kejadian itu dengan sebuah ciuman.

Tak lama kemudian Lisa juga datang. Jungkook tak pernah menduga kalau Lisa benar-benar akan menemaninya sampai jam istirahat berakhir dan membuat hatinya terasa sedikit lebih hangat.

Lisa juga sungguh berbeda dari gadis-gadis lainnya. Ia cenderung menghindari Jungkook dihadapan banyak orang. Ia memang tidak suka menjadi pusat perhatian. Disaat gadis-gadis itu berlomba-lomba untuk bisa bersanding disisi Jungkook, Lisa  sendiri akan menjauh dari kerumunan itu sebisa mungkin, bahkan berpura-pura tidak mengenal si pemuda selama disekolah.

Jungkook kesal. Ia tidak suka diabaikan. Maka ia selalu menjahili Lisa hanya agar mendapatkan lebih banyak atensi dari gadis itu. 'Mengganggu hidup Lisa' menjadi hobi barunya. Ada rasa senang bercampur gemas saat melihat ekspresi kemarahan Lisa. Bagi Jungkook, raut wajah Lisa yang seperti itu kelihatan sangat lucu. Bagaimana cara gadis itu mengerutkan dahi, menautkan alis dengan sebal, berteriak kesal, sampai mendaratkan pukulan padanya pun Jungkook tetap menyukainya.

Secara bersamaan, Jungkook tahu kalau Lisa akan dijadikan target baru oleh Junghwan. Entah kenapa, Jungkook tidak bisa tinggal diam begitu saja. Ia berusaha untuk melindungi Lisa.

Tapi si bungsu Jeon tersebut tetap bisa menyembunyikan tujuannya dibalik sikap jahil dan menyebalkannya selama ini. Ketika tahu kalau Junghwan mengajak Lisa untuk makan malam diluar, Jungkook akan dengan sengaja menahan pintu kamar Lisa dari luar supaya gadis itu tidak bisa pergi kemana-mana. Lisa berteriak keras-keras, menggedor-gedor pintunya dengan kuat. Sementara Jungkook sengaja membuat tawanya sendiri mengudara, bersikap seolah ia adalah laki-laki paling menyebalkan untuk Lisa. Sampai akhirnya gadis itu sendiri yang membatalkan rencananya bersama Junghwan karena tak mau membiarkan lelaki itu menunggunya terlalu lama. Kemudian Jungkook tersenyum tenang karenanya.

Ketika ulang tahun Yuju, Jungkook tahu kalau Junghwan tidak akan kembali lagi setelah kakaknya tersebut berdansa bersama Subin. Jungkook bisa menebak mereka akan berakhir dimana dan sampai kapan. Itu sebabnya Jungkook memilih untuk tidak meminum cocktail atau jenis minuman beralkohol lainnya. Kalau dia mabuk, siapa yang akan menjaga Lisa?

Hampir setiap pagi Jungkook sengaja keluar kamar paling terakhir. Dia tahu kalau Lisa terkadang gemar marathon menonton drama Korea sampai subuh dan akhirnya terlambat ke sekolah. Ketika Jungkook mendengar ada suara langkah kaki yang menuruni anak tangga dengan terburu-buru, pemuda tersebut akan keluar kamar dan bertingkah seakan ia juga terlambat. Tanpa ragu, ia mengajak Lisa untuk berangkat sekolah bersama, mengendarai motor agar bisa sampai disana setidaknya tepat sebelum gerbang sekolah ditutup.

Kemudian nyaris setiap pulang sekolah, Jungkook akan selalu memerhatikan Lisa dari jauh. Ia tahu kalau Junghwan selalu mengajak Lisa untuk pulang bersama. Jungkook hanya ingin memastikan kalau Abangnya itu benar-benar membawa Lisa pulang ke Home Share, bukan belok ke hotel.