🍓25 [END]

21.6K 2K 407
                                    

Gak terasa, sekarang udah sampai dipenghujung semester aja. Ujian kelulusan sudah dilaksanakan, bahkan pengumumannya pun sudah diberikan satu minggu yang lalu dan menyatakan bahwa seluruh murid kelas 12 SMA Permata lulus seratus persen.

Mereka gak merayakannya dengan coret-coret baju seragam. Selain karena pihak sekolah melarang dengan keras, mereka juga tidak mau melakukan hal-hal yang menurut mereka tidak penting seperti itu.

Mereka justru mengadakan pesta perpisahan secara mewah dan besar-besaran. Dari pukul tujuh sampai sembilan malam ada acara formal yang dihadiri oleh guru-guru, seperti pemberian penghargaan kepada murid terbaik dan sebagainya.

Ketika para guru sudah kembali ke rumah masing-masing, tepatnya pada pukul setengah sepuluh malam--acara formal tersebut berubah menjadi pesta yang sesungguhnya.

Alunan musik terdengar menghentak lantai dansa. Minuman beralkohol dan berbagai camilan disuguhkan. Ruangan besar itu mendadak temaram dan diselimuti oleh gemerlap lampu yang berkedip-kedip.

Semua orang bersenang-senang. Menari, bernyanyi, memeluk, bahkan berciuman. Sebagian besar orang tumpah ke lantai dansa dan mengacu pada Mingyu selaku DJ dalam acara malam ini.

Cowok itu keren banget. Meskipun senyumnya kadang terlihat songong dan nyebelin, tapi hal itu mampu membuat para gadis menjerit kepayahan. Pesona Mingyu memang sulit untuk ditolak.

Mina memasang sekelumit senyum kecil, memerhatikan mantan kekasihnya itu sembari meneguk segelas wine. Mina senang pernah punya momen indah sekaligus menyakitkan bareng Mingyu. Kadang dia merasa bersalah karena dia jadi faktor utama yang menyebabkan Mingyu jadi sebinal sekarang.

Tapi mereka tetep gak bisa saling memaksakan diri untuk terus bertahan dan bersama. Mau tahu apa alasan mereka ketika mengakhiri hubungan satu sama lain?

Itu karena Mingyu adalah tipe laki-laki yang possessive, sementara Mina gak suka dikekang. Kalau terus bersama, hubungan itu gak akan bisa berjalan dengan baik. Mereka sama-sama keras kepala dan teguh sama pendirian masing-masing. Perdebatan mereka selalu berakhir dengan tangis Mina dan penyesalan Mingyu.

Mina bersyukur sebab saat itu Bambam datang disaat yang tepat ketika dia lagi sekarat dan hancur karena perpisahannya dengan Mingyu.

Apalagi sekarang, kayaknya Mingyu juga udah nemuin sosok seseorang yang bisa mengerti dia. Nama gadis itu adalah Jung Chaeyeon, seorang gadis manis yang bisa meluluhkan kerasnya hati Mingyu dan memeluknya dengan hangat.

Eunwoo sama Eunha lagi ciuman panas disofa, tepatnya di pojok ruangan. Eunha duduk diatas paha Eunwoo, memeluk leher kekasihnya sambil sesekali menarik pelan pada surai hitamnya.

Eunha gak pernah nyangka kalau orang tuanya bisa ngejodohin dia sama Eunwoo. Awalnya Eunha bener-bener ngerasa insecure. Dia pemalu, ngerasa gak cantik, gak sempura dan punya banyak kekurangan.

Tapi Eunwoo selalu mengatakan hal yang sebaliknya. Eunha itu cantik dan nyaris sempurna. Eunwoo suka semuanya tanpa terkecuali.

Eunha pernah nanya gini, 'Kamu beneran sayang sama aku?'

Terus sambil tersenyum manis, Eunwoo mengusak pelan puncak kepala Eunha sembari menjawab, 'Kalo aku gak sayang dan cinta sama kamu, aku gak bakal bertahan sampai sejauh ini. Aku juga gak bakal ngejagain dan ngelindungin kamu kayak gini. Jangan dengerin apa kata orang lain. Bagi aku, kamu itu spesial dan menawan karena udah berhasil jadi diri sendiri.'

Rose sama Jaehyun lagi sama-sama menyandarkan diri ditepi meja bar sembari mencekik gelas cocktail. Belakangan ini Rose ngerasa ada sesuatu yang berbeda dari Jaehyun. Dia ngerasa perhatian dari kekasihnya itu agak berkurang beberapa persen.

home share | lizkook ft 97line ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang