Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sampai kapanpun kau akan tetap berada di hati ku Jung"-ChoiJiyeong-
----------------
Sudah dua tahun berlalu, Namun Jiyeong masih ingat dengan jelas setiap kata yang di ucapkan Jungkook. Tentu, ia tidak akan pernah melupakannya.
"Mama! Ayo cepat. Kita akan berangkat sekarang!" Pekikan dari putri kecilnya membuat lamunan Jiyeong tersadar, kedua anak kembarnya sekarang sudah berumur 3 tahun.
Jiyeong beanjak dari sofa yang berada di balkon rumah, segera menghampiri Jiye, Junghwa dan—
"Hei Ji, ayo cepat" Jiyeong tersenyum lebar, menyambut uluran tangan pria itu.
"Iya-iya, kalian ini tidak sabar sekali sih" Ucap Jiyeong sembari geleng-geleng kepala melihat kelakuan ketiganya.
"Tentu saja, Mama sangat lambat ya kan, Ayah Joon" Kesal Junghwa dengan pipi mengembung lucu, persis seperti Jungkook. Hah, Jiyeong sangat merindukan pria itu.
Namjoon tertawa kecil, "Sudah-sudah ayo berangkat. Kalian tidak sabar kan bertemu dengan Papa?!" Ucap Namjoon, dan dengan serempak kedua anak kembar itu menyahut, "Iya!" Pekik keduanya pun masuk ke dalam mobil.
Namjoon tersenyum hangat, lalu menatap Jiyeong, "Kau baik-baik saja kan?" Tanya Namjoon lembut.
Jiyeong mengangguk, "Aku baik-baik saja Oppa. Ayo berangkat"
Setelah sampai, kedua anak kembarnya itu dengan semangat berjalan terlebih dahulu. Sebab mereka sangat senang akan bertemu dengan Ayahnya.
Lantas detik itu juga Jiyeong terkekeh gemas melihat kedua anaknya berlari begitu semangat untuk segera bertemu sang ayah. Namun dirinya terjengit kaget, sebab tiba-tiba saja ada yang memeluknya dari belakang. Jiyeong tersenyum lebar, kemudian membalas menggenggam tangan kekar yang membaluti pinggangnya itu.
"Maaf tidak bisa menjemputmu sayang" Jiyeong tidak bisa menahan rasa geli nya mendengar kata sayang yang terucap dari bibir prianya.
"Tidak apa-apa Jung, aku tahu kau sibuk membantu Jimin Oppa mengurusi pernikahannya" Ucap Jiyeong dengan senyum yang tidak pernah pudar.
"Jadi, dimana para buntalan menggemaskan ku itu hm?" Tanya Jungkook, dari tadi ia tidak melihat kedua anak kembarnya sama sekali.
Jiyeon terkekeh, "Mereka berlari menghampiri Taehan di sana! Padahal mereka sangat ingin bertemu denganmu, tapi ketika melihat Taehan mereka malah pindah haluan" Jelas Jiyeong seraya menunjuk ke arah Jiye, Junghwa dan Taehan. Ketiganya kompak menjahili Hoseok dan Namjoon.
Bahkan bisa di lihat dari sini, wajah frustasi Taehyung yang sibuk membuat ketiganya untuk berhenti menjahili Hoseok serta Namjoon yang sudah mencak-mencak menahan gemas dengan para anak sahabatnya, ingin sekali rasanya menggigit pipi tembem para buntalan menggemaskan itu.
