0.8

1.5K 176 45
                                    

"Kau itu seperti malaikat Ji"-Min Nami-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau itu seperti malaikat Ji"
-Min Nami-

---------------------

Choi Jiyeong dengan langkah hati-hati memasuki rumah, sebenarnya ia berbohong pada Jungkook kalau berkunjung ke rumah Nami. Tadi saat pria itu menelpon, Jiyeong masih berada di rumah sakit, ia memutuskan untuk tidak jadi berkunjung ke rumah sahabatnya. Lagi pula ia sudah beralasan, tidak enak badan sehingga tidak jadi berkunjung pada Nami. Pun sahabatnya itu mengerti dan khawatir, memintanya untuk berisitirahat dan jangan memikirkan Jeon Jungkook. Jiyeong merasa sedikit bersalah karena belum bisa memberitahu kehamilannya pada Nami.

"Baru pulang?!" Suara serak itu membuat Jiyeong tersadar, pun ia menoleh. Di sofa ruang tamu Jungkook duduk sembari mamangku toples biskuit coklat mata pria itu fokus menatap televisi. Saat ini, Jungkook memakai pakaian santai, kaos lengan pendek berwarna hitam di padukan dengan celana pendek selutut.

"Ya, apa kau sudah makan?" Tanya Jiyeong hati-hati, dia takut Jungkook marah. Jungkook mendengus mendengar pertanyaan istrinya, "Bagaimana aku bisa makan!? Istriku tidak memasak, Dan bahkan pergi keluyuran" Ucapnya dingin, Jiyeong menggigit bibirnya, "Maaf Jung, kalau begitu aku akan memasak terlebih dahulu. Tunggu sebentar"

Jungkook meletakkan toples ke meja depannya dengan kasar, lalu menatap istrinya tajam, "Jeon Jiyeong, sekali lagi kau pergi keluar rumah tanpa ijin ku. Aku tidak segan-segan menghukummu, bahkan ke rumah Nami sekalipun!", Jiyeong terdiam sembari membasahi bibirnya yang kering, sebenarnya Jiyeong masih cukup lelah dan pusing.

"Kau mendengar atau tidak!" Sentaknya lagi karena tidak mendapat sautan dari istrinya, dengan lembut Jiyeong menjawab. "Hmm, aku mendengar dan mengerti", Jungkook mengalihkan tatapannya lagi ke televisi, "Cepat sana, masak sesuatu. Aku hampir mati kelaparan asal kau tau!" Ujarnya ketus, Jiyeong tersenyum. Jungkook terlihat menggemaskan saat meminta makan seperti itu.

Pun dia membawa semua belanjaannya yang dia beli dari supermarket ke dapur, ia akan membuat bibimbab. Supaya Jungkook tidak terlalu lama menunggu.

Setelah selesai membuat bibimbab, Jiyeong segera menghampiri Jungkook yang tengah sibuk dengan iPad miliknya.

Hati-hati Jiyeong membuka suara,"Jung, makanan sudah siap" Jungkook masih fokus pada iPad, Jiyeong melipat bibir.

"Jung—"

"Iya, tunggu saja di meja makan!" Potong Jungkook kesal. Jiyeong memejamkan mata sejenak, sungguh kepalanya tiba-tiba pusing. Akibat kata-kata dingin suaminya.

Jiyeong menuruti untuk menunggu di meja makan terlebih dahulu.

Tidak lama Jungkook datang, menarik kursi tepat di depan Jiyeong, disana sudah ada satu mangkok bibimbab.
Jiyeong hanya memandangi Jungkook yang makan dengan lahap, saat ini dirinya tidak nafsu makan. Mungkin karena kehamilannya. Jungkook juga tidak ambil pusing saat melihat istrinya tidak makan Dan lebih memilih memandanginya.

Painful✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang