0.2

1.7K 195 5
                                    

"Aku yakin, kau pasti akan bahagia Ji"-Min Nami-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku yakin, kau pasti akan bahagia Ji"-Min Nami-

--------------

Kini Choi Jiyeong sudah berada di kediaman sahabatnya Min Nami, kemudian ia menekan 2 kali bel rumah tersebut, sekitar 3 menit, pintu pun dibukakan oleh si tuan rumah.

"YA! CHOI JIYEONG" Pekik Nami kegirangan memeluk tubuh Jiyeong erat.

Choi Jiyeong tersenyum lembut, ia sangat merindukan sahabatnya ini.
"Ck, kau harus ingat! Bumil tidak boleh teriak keras. Dasar!" Omelan Jiyeong hanya di tanggapi Nami dengan cibiran kesal.

"Issh, aku kan senang kau datang berkunjung. Jarang sekali tau! Aku rindu padamu" Nami merangkul Jiyeong untuk masuk ke dalam rumahnya, "Aku juga rindu padamu" Jiyeong membalas rangkulan Nami.

Mereka duduk di ruang keluarga, "Kau ingin minum apa Nyonya Jeon?" Nami sengaja memanggil Jiyeong seperti itu, ia suka sekali menggoda sahabatnya.

"Tidak usah repot-repot Nyonya Kim, Aku akan mengambil-nya sendiri nanti, kau harus banyak istirahat" Ucapan Jiyeong membuat Nami memutar bola matanya malas, "Tidak kau tidak Taehyung selalu saja meminta ku untuk istirahat. Aku ini baik-baik saja, bosan sekali kalau tidur terus"

"Baik-baiklah, Bumil ingin kemana? Aku akan temani kemanapun yang ingin kau kunjungi" Ucap Jiyeong, seketika mata Nami berbinar, Choi Jiyeong adalah sahabat terbaiknya.

"Aku ingin makan Jjajangmyeon, Galbi, Bungoeppang . Dan ooh aku ingin sekali makan Ayam pedas" Nami berseru dengan semangat, Jiyeong terkekeh. Ibu hamil satu ini sangat berisik dan banyak maunya.

"Oke kita beli semuanya, tapi tidak dengan Ayam pedas" Tegas Jiyeong, makanan pedas tidak sehat untuk ibu hamil, apalagi selera Nami itu bukan pedas biasa tapi luar biasa.

"Ayolah Jiyeongie, inikan kemauan keponakanmu, bukan aku hmm" Raut Nami memelas sembari mengelus perut buncitnya yang berusia 5 bulan.

"Jika kau tetap ingin Ayam pedas, aku akan langsung menelpon Taehyung" Ucapan Jiyeong membuat Nami mengerucutkan bibirnya, lalu berjalan layu menuju kamar untuk berganti baju.

Choi Jiyeong menghela nafas melihat kelakuan Nami yang seperti anak kecil padahal ia akan menjadi ibu dalam waktu dekat. Rasanya ia begitu iri. Padahal Jiyeong dan Jungkook menikah terlebih dahulu dari Nami dan Taehyung. Bahkan 1 tahun pernikahan mereka, pasangan Kim itu sudah akan mendapatkan seorang anak, kalah dengan Jiyeong dan Jungkook yang sudah 2 tahun menikah, jangankan ingin memiliki seorang anak. Memiliki hati suaminya pun tidak bisa, asal kalian tahu Jiyeong masih gadis. Jungkook tidak pernah menyentuhnya sekali pun, padahal Choi Jiyeong tidak pernah keberatan jika Jungkook menginginkan karena itu semua sedah kewajibannya untuk melayani suami, tetapi menatap Jiyeong saja Jungkook seakan enggan apalagi menjurus ke hal-hal seperti itu.

Painful✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang