Karena hidup ini berjalan, maka tidak harus sekarang untuk tau sebuah jawaban. Bisa jadi, kita menyadari sesuatu, setelah sekian lama berlalu. Suasana menjadi bungkam, lalu menciptakan tentram.
Siapakah yang menyelinap di balik hati dan menyalakan api? Api yang bisa menyala seperti lentera, atau yang membakar dan membara.
Tuhan mengirimkan bertubi-tubi nikmat. Memancar dari yang kasat maupun tak kasat. Rasa kagum mewakilkan makna yang tersirat. Dan rindu, memulangkan namamu yang sempat terpahat.
33/99 | 3 Sya'ban 1441 H
KAMU SEDANG MEMBACA
99 Hari Bersama Tuhan
Non-FictionDari 99 nama yang baik, Tuhan telah menetapkan rasa kasih sayang sebagai sifat keutamaan-Nya. Tulisan ini mencoba menghubungkan peristiwa sehari-hari yang dialami penulis dengan 99 nama Tuhan secara berurutan, sejak tanggal 1 Rajab hingga berakhir...