Esok akan datang, tepat di hadapan takdir yang tak mungkin keliru. Tak seperti saat ini, berbagai kunjungan yang tak lebih dari sekedar tamu.
Tak bisa direka, atau disimulasi. Tetapi, tentu bisa diantisipasi.
Satu persatu terlewati, dengan ketundukan pada Ilahi. Yang lalu biarlah berlalu, ada esok yang sedang menunggu.
67/99 | 8 Ramadlan 1441 H
KAMU SEDANG MEMBACA
99 Hari Bersama Tuhan
Non-FictionDari 99 nama yang baik, Tuhan telah menetapkan rasa kasih sayang sebagai sifat keutamaan-Nya. Tulisan ini mencoba menghubungkan peristiwa sehari-hari yang dialami penulis dengan 99 nama Tuhan secara berurutan, sejak tanggal 1 Rajab hingga berakhir...