BAB 17 // DRAMA QUEN

1K 161 40
                                    

Pagi ini langit cukup tenang, antara redup dan ada sedikit cahaya matahari, lyodra dan tiara kini berangkat sekolah bersama yuda

"kalau papah pulang, kalian harus sudah ada di rumah, terutama kamu ly! Jangan kebiasaan pulang seenaknya aja" ucap yuda sembari menyetir mobil

"iya pah" ucap lyodra dan tiara, sampai sudah mereka di depan sekolah

"kaka sekarang eskul lagi?"

"engga ly, kamu pulang sama siapa?" saat lyodra ingin menjawab, tiara langsung memotong ucapannya

"ouh aku tau, gak usah kamu jawab, pasti sama sam, iyakan?" ucap tiara terkekeh

"apaansi" dengus lyodra

"dih dih, kenapa ni adek aku, lagi berantem yah?" tiara masih meledek lyodra

"serah" lyodra langsung meninggalkan tiara

"ly, lyly" teriak tiara terkekeh, tak lama saat itu ada yang menghampirinya di lorong sekolah

"tir"

"ehhh sam, ada apa?"

"gpp, lyodra udah dateng tir?"

"udah, baru aja dia ke kelasnya"

"ouh oke" ucap sam singkat

"sam, mmm kalian lagi berantem?" tanya tiara pelan

"gak tau tir, mungkin iya, gue duluan yah" ucap sam yang langsung meninggalkan tiara. Saat di kelas, lyodra dan sam tidak saling bertegur sapa, sampai tiba waktu istirahatpun mereka masih saling diam

"ly" sam menahan tangan lyodra yang akan keluar dari kelas

"ly gue minta maaf" ucap sam pelan

"ly, pliss jangan kaya gini, gue tau gue salah, maaffin gue"

"gue udah maaffin lo, gue mau ke kantin" lagi lagi sam menahan tangan lyodra

"ly"

"sam, gue laper gue mau ke kantin, lepasin tangan gue" lyodra menatap sam lekat dan menangkis pelan tangan sam, lalu ia langsung pergi meninggalkan sam.

"ly, lo mau kemana?"

"mau ke kantin ziv, kalian mau kemana?"

"kita juga mau ke kantin, ayok bareng aja"

"ayok" lyodra ziva dan keisya langsung menuju kantin

"ly lo mau pesen apa"

"samain kaya kalian aja"

"oke" keisya langsung memesan bakso, dan tak lama pesanan itu langsung datang

"gue kesel deh sama pak iman, masa gue di hukum cuma gara gara gak ngerjain tugas"

"sama kei gue juga, masa cuma izin ke toilet trus mampir ke kantin, nilai kuis mingguan gue nol" ucap ziva sembari memakan bakso

"lah, itumah namanya bukan cuma, wajar lah pak iman hukum kalian"

"gak wajar lah ly, yang wajar itu kalau gue suka sama orang, orang itu juga suka sama gue, itu baru wajar" ucap keisya terkekeh

"dih apaan coba, btw gue kangen banget sekelas sama kalian, sumpah deh" ucap lyodra

"kelas lo anaknya gak asik semua yah ly?"

"gak juga si, guenya aja yang males gabung sama mereka"

"yaiyalahhhhh males, orang lo punya pangeran" ucap ziva terkekeh

"pangeran? Apaan?" tanya keisya

"itu si samudera, kan dia pangerannya lyly, kemana mana aja buntutin lyly"

Teman Tapi Suka Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang