BAB 27 // MALL DAN TAMAN KOTA

1K 157 16
                                    

Setelah meminta izin keluar pada lisa, tiara dan sam langsung pergi dari rumah sakit itu

"sam kita mau kemana?"

"kemana aja deh yang penting nyampe" ucap sam terkekeh

"tir lo suka ramen?"

"suka suka, yuk beli"

"tapi dimana yah?" tanya sam di atas motornya

"hmm aku kira kamu tau yang jual ramen di mana"

"tau" ucap sam cepat

"dimana?"

"ya di yang jual ramen" ucap sam lalu perutnya langsung di cubit pelan oleh tiara

"geli tir geli" sam terkekeh dan menghentikan laju motornya

"kenapa berenti?"

"bentar kita cari di google maps" ucap sam terkekeh, setelah mereka mencari keberadaan penjual Ramen. Mereka langsung menuju tempat tersebut

"ly, aku gak bisa lama lama, soalnya setelah ini harus ke kampus untuk ngumpulin tugas, kamu gpp kan berdua sama nuca?"

"ehh gpp ka, aku juga mau pulang kok" ucap lyodra pada mahalini

"ka mau nuca anterin gak" tanya lyodra, tapi di belakang lyodra, nuca malah memberi isyarat pada mahalini supaya tidak di antar olehnya

"enggak gak usah, dia maunya nganterin kamu" ucap mahalini terkekeh sembari menatap nuca, lyodra langsung membalikan badannya menatap nuca, dan nuca langsung pura pura memainkan gitarnya

"serius di anterin dia aja ka, daripada gitu liat, gajelas mainin gitar tapi gak di bunyiin dari tadi"

"paansi lo ribet banget"saut nuca cepat

"iya gue emang ribet, ngapalu hah? Masalah buat lo?" ucap lyodra geram menatap nuca

"iya masbabug" jawab nuca yang juga menatap lyodra lekat

"dih gajelas lo. Apaan coba masbabug"

"MASALAH BANGET BUAT GUE!" ucap nuca dengan mimik muka yang luar biasa ingin puas. Lyodra hanya melongo diam, dan mahalini malah tertawa karna melihat wajah nuca yang sudah seperti emak emak kesal dengan anaknya

"hahahaha udah udah jangan ribut" ucap mahalini tertawa

"aku pulang yah, kalian kalau mau pulang, jangan lupa kunci tempat ini, dahhh" ucap mahalini pada lyodra dan nuca, lalu ia langsung keluar

"apalo liat liat"

"dih gue lagi liatin gitar, iyakan tar" ucap nuca pada gitar yang sedang ia pegang

"au ah gelap" lyodra langsung mengambil tas miliknya dan keluar dari tempat itu, nuca yang melihat itu langsung gercep untuk menyusul lyodra

"lyooo" teriak nuca tapi lyodra tetap berjalan

"tungguin" ucap nuca yang menahan tangan lyodra kencang

"sakit elahhh" rengek lyodra, dan nuca langsung melepasnya

"oke oke sorry, gue anterin lo pulang"

"gak" jawab lyodra cepat

"bodo pokoknya gue maksa"

"paansi" lagi lagi nuca menahan tangan lyodra yang berusaha meninggalkannya

"ly plisssss, gue bete di rumah, lo bayangin deh di rumah gue gak ada orang, mamah gue kerja, papah gue kerja, kalau gue pulang, paling main hp, lama lama pusing, trus gue kalau main keluar, temen temen gue gak asik semua, trus" ucapan nuca langsung di potong cepat oleh lyodra

Teman Tapi Suka Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang