BAB 3 // PULANG BARENG

1.3K 158 23
                                    

Pagi telah tiba, saatnya semua kembali beraktivitas seperti biasanya

"mah ambilin dasi papah coba di atas meja" teriak yuda pada lisa

"nih mas"

"kode mah pakein dong" ucap lyodra terkekeh

"udah cepet makan gak usah julidin orang tua pamali" ucap lisa sembari menuangkan air minum ke gelas

"oiyah, aku hari ini pulang telat yah mah, soalnya mau kumpul dulu sama anak padus" ucap tiara

"kamu engga ikut eskul musik kan ly" ucap yuda menatap lyodra

"hhe engga ko pah, lyly gak ikut gitu gituan" ucap lyodra tersenyum hambar

lyodra adalah pecinta musik. Tapi ia harus menurunkan egonya karena yuda tidak suka jika ia mendalami musik, yuda bilang keluarganya bukan dari keluarga pemusik, jadi jika ada yang suka musik dan mau mendalaminya hanya boleh satu orang, dan orang itu tiara.

"udah siang gih kalian berangkat"

"kita berangkat yah mah, dadah" lyodra, tiara dan yuda kini sudah berangkat dari rumah

"ly awas yah kamu jangan ikut ikutan eskul yang berhubungan sama musik, kamu fokus sekolah aja, fokus sama pelajaran"

"iya pah" ucap lyodra singkat

"kamu gimana tir? Seru eskul padus nya?"

"seru pah seru banget, sekarang juga pemilihan ketua eskul, aku jadi salah satu calonnya"

"ouh bagus dong, semoga kamu terpilih" ucap yuda tersenyum, tapi lyodra hanya diam tak bersuara, jujur ini tak adil, tapi apa daya ia tak bisa melawan papahnya

"udah sampe, gih kalian masuk, semangat belajarnya yah"

"oke pah, dahh" ucap lyodra dan tiara, saat di lorong sekolah lyodra hanya diam

"ly, kamu kalau mau masuk eskul musik, kamu masuk aja, aku gak akan bilang papah ko"

"engga ka, aku ke kelas yah"

"ly" tiara menahan lyodra dan menatapnya lekat

"aku gpp ko, aku ke kelas duluan" lyodrapun langsung meninggalkan tiara

"ly...ly kemarin tamu yang di rumah lo itu siapa" ucap sam yang langsung menghampiri lyodra

"diem deh sam, gue baru datang, mau nafas dulu ngapasi"

"hhe sorry sorry, lo kenapa? Tumben bete gitu" ucap sam yang duduk di atas meja lyodra

"kalau gue kesel sama papah gue dosa gak si"

"engga" jawab sam cepat

"so tuhan lo" lyodra memukul paha kaki sam menggunakan tangannya

"sakit elah ly"

"gue serius samuelllll!!"

"iya iya, emang lo kenapa sama papah lo?"

"kepo" ucap lyodra cepat

"kan kan kebiasaan lo" samuel menjitak kepala lyodra

"aw sakit tau" ucap lyodra membetulkan rambutnya

"gue serius lyodraaaaa!!"

"gue kesel aja sama papah gue, giliran kaka gue boleh mendalami musik, tapi gue gak dibolehin. Hidup juga butuh warna sam. Gak cuma harus mikirin sekolah dan pelajaran aja"

"mmm mungkin papah lo punya maksud lain di balik ini semua ly"

"apapun maksudnya, seengganya gak usah gini juga dong"

Teman Tapi Suka Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang