BAB 24 // DONOR DARAH

1.1K 176 77
                                    

-

Hidup bukan tentang si BAIK dan si JAHAT. Tapi hidup mengajarkan kita belajar untuk tidak meniru sifat buruknya. Jadilah yang BAIK tanpa melihat yang JAHAT🍁

-

"hallo benar ini dengan keluarga bapak yuda?" tanya seseorang di panggillan telpon itu

"iya saya anaknya, ini siapa yah?" tanya tiara, kini di ruang tengah sudah ada lisa dan lyodra yang sedang mendengarkan obrolan tiara

"kami dari R.S citra medika ingin memberitahukan bahwa bapak Yuda Aprianto mengalami kecelakaan dan kini berada di IGD" deghhhhh jantung tiara langsung bergetar kencang

"saya langsung kesana sekarang" ucap tiara dan langsung mematikan telponnya

"kenapa ti?" tanya lisa cepat

"papah kecelakaan mah" ucap tiara cepat dan terlihat sangat panik

"Astagfirullah ayok tir kita langsung ke sana, mamah ambil tas dulu" lisa langsung ke kamar untuk mengambil tas

"ka aku ikut yah"

"jangan ly, kamu lagi sakit, kamu di rumah aja"

"engga ka, aku udah gpp ko, plisss" ucap lyodra memohon

"ly untuk kali ini nurut yah pliss, kamu lagi gak enak badan, kaka gak mau kamu nambah sakit, di rumah aja yah, nanti kaka kabarin" ucap tiara dan mau tidak mau lyodra mengiyakannya

"mamah berangkat yah sayang, kamu istirahat aja" ucap lisa pada lyodra, lisa dan tiara langsung berangkat menuju rumah sakit, dan lyodra hanya diam di rumah

"Tuhan tolong jaga papah saya, semoga tidak terjadi apa-apa" ucap batin lyodra

Sesampainya tiara dan lisa di RS mereka langsung menuju IGD

"sus gimana keadaan pak yuda" ucap lisa pada salah satu perawat di IGD

"tunggu yah bu, dokter sedang menanganinya" tak lama saat itu juga dokter yang menangani yuda keluar

"dok gimana keadaan suami saya"

"bapak yuda kehilangan banyak darah karna luka di kepalanya cukup dalam, dan untuk saat ini keaadan suami ibu sangat lemah, bapak yuda harus secepatnya mendapatkan donor darah, dan jika tidak maka akan berakibat fatal untuk dirinya" ucap dokter itu

"lakukan yang terbaik dok, secepatnya"

"kami akan melakukan yang terbaik bu, tapi di rumah sakit kami sedang kekosongan darah AB- jadi kami harap jika keluarga ibu ada yang golongan darahnya AB- segera dan secepatnya untuk hubungi kami. Permisi saya tinggal dulu"

"tir gimana" ucap lisa meremas wajahnya

"di keluarga kita yang golongan darahnya sama kaya papah cuma lyly mah. Tapi titi gak mau kalau lyly harus donorin darahnya. Apalagi lyly lagi sakit" ucap tiara pelan pada lisa, mereka berusaha untuk menghubungi semua teman dan keluarga untuk mencari pendonor darah, tapi tidak ada satupun yang memiliki golongan darah sama dengan yuda

"mana bisa gue tidur sementara keluarga gue semuanya di rumah sakit" dengus lyodra, ia mengambil ponselnya dan langsung menelpon tiara

"ka" ucap lyodra cepat

"kenapa ly? Kok belum tidur" ucap tiara pelan

"gak bisa tidur, papah gimana ka keadaannya?" ucapan lyodra tidak di jawab oleh tiara

"ka, hallo"

"mmm papah baik baik aja kok ly, kamu tidur ya istirahat, nanti kalau ada apa apa kaka kabarin kok, dah" tiara langsung mematikan telponnya

Teman Tapi Suka Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang