Semua watak tokoh dalam cerita ini hanya karangan penulis. Mohon dimaklumi jika tidak berkenan. Terima kasih 🙏
***
Minju POV
"KANG MINHEE!!!"DRAP..! DRAP..!
HUP!
"Kena, lo!" Ucapku gemas sambil mempererat cengkramanku pada kerah belakang almamaternya.
"Ampuuun ka Minju! Sumpah, gue ga sengaja! Lepasin gue dong kaaaak..." Ia meronta berusaha melepaskan diri, tapi bukan Kim Minju namanya kalau akan melepaskan begitu saja.
"Diem gak, lo! Ga sengaja pala lo botak! Emang dikira gue gapunya mata sampe gabisa liat apa yang lo lakuin? Hah?"
"Iya, ampun kak, gue salah... Lepasin dong, ya..."
"Enggak! Kali ini ga ada kata ampun buat lo! Jangan mentang-mentang lo mirip sama cowok gue jadi lo seenaknya, ya! Mana ada yang kayak begitu!"
"Ampun kak..."
"Ampun ampun! Udah, mana sini balikin pouch gue! Cowok kok sukanya nilep barang cewek. Lo mau mangkal emangnya?"
"Y-ya enggak, lah! Masa ganteng-ganteng gini mangkal! Ngadi-ngadi aja lo kak,"
"Ya elo lagian! Gece balikin pouch gue!"
"Iya, iya.. Nih," Ia mengeluarkan pouch berwarna abu-abu milikku dari saku almamaternya yang segera kurampas tanpa menunggu.
"Galak amat sih kak, make up doang aja loh. Kakak ga pake make up juga udah cantik, kok." Ia memandangku dengan tatapan menggoda, membuatku memperlihatkan pose seperti mau muntah.
"Kalo bukan ka Jaemin yang ngomong ga bakal mempan, Hee," Kataku ketus.
"Hilih, bucin."
"Heh, denger ya. Asal lo tau, ini isinya bukan make up. Gue juga ga seganjen itu sampe ngejar lo kayak gini cuma gara-gara lo ngambil pouch make up gue. Ngerti?"
"Lah, kalo bukan make up terus apaan?"
"Seriusan lo mau tau?"
"Ya kalo boleh kenapa enggak?" Ia menunjukkan smirk untuk kesekian kalinya.
Dengan setengah mendengus, aku perlahan membuka pouch di tanganku dan memperlihatkan isinya pada Minhee.
"Anjrit, roti Jepang ternyata!" Ia menatapku horror.
Sekarang ganti aku yang tersenyum evil selebar yang mampu bibirku tarik.
"Udah tau kan, kenapa gue ngejar lo sampe segitunya?"
Minhee memasang wajah seperti sedang melihat hantu dan bersiap lari lagi, tetapi aku lebih cepat mencengkeram kerahnya lagi.
"Ampun ka Minju!! Gue gatau kalo lo lagi PMS! Sumpah! Lepasin dong kaaak..." Ia memberontak.
"Lo tuh harus dikasi pelajaran sekali-kali, Hee!" Ucapku sambil tetap berusaha menahan langkahnya. Sialnya jadi perempuan, walaupun aku lebih tua tetap saja kekuatan laki-laki ini lebih kuat.
"Ka Minhee!" Sebuah suara yang kukenal menginterupsi kegiatan heboh kami.
Tanpa menoleh pun aku sudah tahu, itu suara adik satu grupku.
Ahn Yujin.
"Eh, sayang. Kenapa?" Jawab Minhee dengan suara dimanis-maniskan. Aku bergidik mendengarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yoghurt (Seungmin X Hitomi)
FanfictionAnother story from Haera's Universe in SeungTomi version. "Suaranya bagus, kayak princess," -Seungmin "Kenapa pipiku kayak apel fuji, sih?" -Hitomi "Cerita mereka tuh kayak yoghurt, asem, manis, menyehatkan." -Minju Manip cover by: @azifarai_ ©Miner...