Part 14

101 9 0
                                    

membiarkanmu pergi memang bukanlah cara yang terbaik. Tapi memohonmu untuk kembali Pun bukan cara yang tepat. Biarkan Tuhan mempertemukan kita dengan cara-nya yang indah

៚Naufal Bintang Pradipta

━━━ೋ๑୨۝୧๑ೋ━━

Ting tong

Ceklek

"Eh non Naila udah pulang ya" ucap Bi Narti.

"..."

Tak ada sautan dari Naila, pandangannya kosong, mata yang sedikit bengkak dan bibir nya yang pucat. "Non?"

Naila tersadar atas lamunannya langsung masuk tanpa mengucapkan salam. Sekar dan Azka yang melihat putri bungsu nya diam saja dan langsung nyelonong masuk ke kamar hanya mengerutkan alisnya bingung. Tak biasanya Naila seperti ini.

"Sayang? Kamu kenapa?" Tanya Sekar.

Tetapi Naila masih saja melanjutkan langkah kaki nya menuju ke kamar nya, selepas itu, Naila membersihkan diri nya lalu merebahkan dirinya sambil terisak mengingat kejadian tadi pagi.

***

Naila mengerjapkan matanya beberapa kali. Hari ini ia tidak mood untuk membuka ponsel nya. Ia ke kamar mandi untuk membersihkan diri, dan memakai baju pergi karena ia butuh coklat batang untuk mengembalikan mood nya. Karena dengan memakan coklat tersebut, mood Naila akan merasa lebih baik apalagi makan dengan Naufal.

Naila mengambil kunci mobil dan berniat untuk ke mini market untuk membeli coklat, dan ia berniat untuk ke rumah Naufal yang selalu bisa membuat nya merasa senang jika di sisi Naila.

Tap tap tap

Naila menuruni satu persatu anak tangga dengan senyum merekah di bibir nya. "Bunda, ayah. Naila mau keluar ya"

Azka menurunkan korannya. "Mau kemana? Sini dong sama ayah, Naila ga kangen apa sama ayah?'

Naila langsung berlari duduk di pangkuan Azka. "Ihh Naila kangen banget masa sama ayah"

Cup

Azka mencium pipi gembul Naila. "Masa sih hm?"

Naila mengangguk dan memeluk Azka manja. "Apalagi sama Abang. Naila kangen banget sama Abang huftt"

"Iya Naila. Ntar kalo liburan, abang bakal liburan kok kesini"

"Beneran?" Tanya Naila dengan mata berbinar.

"Iya sayang"

Sekar yang melihat putri nya manja dengan suaminya hanya tersenyum sumringah. Bersyukur sekali ia mempunyai keluarga kecil yang harmonis dan saling melengkapi.

"Yaudah yah, bun. Naila mau pergi dulu. Assalamualaikum" pamit Naila sambil mencium punggung tangan Sekar dan Azka.

"Waalaikumsalam. Hati Hati, jangan pulang malem malem. Nggak baik" ucap Azka menasihati anak nya yang bandel.

"Iya yah"

***

Naila mendorong troli belanja dan menengok ke kanan kiri untuk memilih milih camilan dan samyang.

"Hmm...beli juga buat Kirana aja sekalian. Biar Kirana seneng hihihi" ucap Naila bermonolog lalu mengambil susu kotak rasa coklat dan strawberry untuk dirinya dan Kirana.

Selepas itu Naila langsung mendorong troli nya ke kasir.

***

Tok tok tok

Naila & NaufalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang