Part 17

82 10 0
                                    

Jika fisik jadi penilaian. Untuk apa hati diciptakan?

៚Naufal Bintang Pradipta

━━━ೋ๑୨۝୧๑ೋ━━

"Suapin yha hehe" ujar Naila sambil cengengesan. Naufal hanya tersenyum tipis dan mulai menyuapi Naila dengan sayang.

"Lo udah ngelanggar janji lo Fal. Tunggu pembalasan gua" ucap seseorang di balik pintu sambil menunjukkan smirk jahat nya dan melenggang pergi meninggalkan tempat itu.

***

Sudah 3 hari Naila di rawat di rumah sakit. Tetapi hubungan Naila dan Naufal semakin merenggang karena Naufal yang kembali ke sifat awalnya. Naufal berubah 18O°, Naufal menjadi dingin dan cuek kepada semua orang termasuk Naila. Naila juga bingung dengan sikap Naufal, ia sudah bertanya kepada sahabat nya, akan tetapi mereka tak memberitahu alasannya. Naila hanya pasrah dan mungkin juga akan menjauhi Naufal. Tetapi tidak dengan Zayn. Zayn menyempatkan suasana ini untuk lebih dekat dengan Naila. Tapi apa daya Naila yang berbanding balik dengan Zayn. Naila cenderung akan lebih dingin dengan Zayn. Tetapi Zayn tidak menyerah begitu saja, ia akan segera mendapatkan hati Naila apapun caranya.

Dan berita akan kabarnya Naila dan Naufal putus menjadi trending topik saat ini di Sekolah Moonlight high school. Banyak komentar komentar negative dari warga sekolah. Banyak yang mengira bahwa kabar putus nya hubungan Naila dengan Naufal dikarenakan Naufal tidak bisa membahagiakan Naila, dan Naila malu mempunyai pacar seperti Naufal. Sebenarnya itu adalah berita hoax yang disebarkan oleh perempuan bermulut pedas.

Entah lah, yang pasti, Naila belum mengetahui alasannya kenapa Naufal memutuskannya. Sakit? Iya. Nangis? Mungkin. Marah? Tidak. Kecewa? Entah lah. Masih sayang? Bahkan keduanya masih mempunyai rasa yang sama. Biarkan semua berjalan sesuai dengan rencana Tuhan. Dan apa daya manusia yang hanya bisa menerima takdir tuhan selaku pemilik alam semesta ini. Apakah bisa manusia dapat merubah takdir? Manusia hanya menerima takdir nya saja. Entah takdir nya dapat berpengaruh baik atau buruk. Sesuai haluan atau tidak. Yang pasti, kita hanya berdoa agar mendapat takdir yang seperti kita harapkan.

Naila saat ini sedang merenung di taman belakang sekolah dengan earphone yang bertengger di telinga nya. "Kenapa ya Naufal mutusin gue. Gue salah apa ya? Apa gue terlalu kekanak kanakan ya?"

"Karena dia ga pantes buat kamu" ucap seseorang di belakang Naila. Tetapi Naila masih menyangga dagu nya dengan tangannya. Bagaimana bisa mendengar apa yang diucapkan oleh orang yang ada dibelakangnya, orang Naila memakai earphone dan memasang volume yang sangat keras sehingga dapat di dengar oleh orang yang ada dibelakangnya.

Seseorang itu tersenyum dan menghampiri Naila. Dia melepas perlahan earphoen Naila. Membuat Naila menengok ke samping. "Ngapain kesini?" Tanya Naila dingin.

Zayn menghela nafas panjang. "Coba deh. Kamu lupain Naufal dan buka hati buat yang lain. Kenapa sih, dari sekian banyak orang yang ngejar ngejar kamu. Kamu lebih milih Naufal yang belum tentu bisa beliin kamu barang barang mewah" ujar Zayn.

"Dengerin ya kak. Cinta yang tulus berasal dari hati. Bukan berasal dari harta atau kesempurnaan. Gue ga butuh barang barang mewah kek tas, jam tangan, atau apa lah. Yang penting dia tuh setia, cukup dia ada di sisi gue dan bisa buat gue merasa nyaman didekatnya aja gue udah seneng banget" ucap Naila.

"Trus? Kamu mau apa lagi? Mau Naufal? Inget ya. Kamu udah ga pacaran lagi sama Naufal. Kamu sama Naufal udah jadi MANTAN. Buka hati dong buat yang lain, nih ya, banyak cewe yang ngejar ngejar aku. Karena apa? Aku ganteng? Iya. Kaya? Iya. Bahkan aku bisa beliin kamu mansion. Hayo, kurang apa lagi Coba? Mall yang ada di deket jalan raya itu punya bokap aku. Perusahaan bokap aku tersebar luas di Indonesia. Bahkan, 11 12 sama perusahaan ayah kamu" ujar Zayn sombong.

Naila & NaufalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang