'Lo tuh harus bisa bedain, mana yang CAPER dan mana yang HUMBLE!'
៚Naila Aurora Agratama
━━━ೋ๑୨୧๑ೋ━━
"Saatnya permainan dimulai Fal" gumam Zayn sambil tersenyum miring."Lo udah siap ga?"
"..."
"Ntar malem. Lo mata mata in tuh anak. Trus bawa ke gudang. Ntar gue share tempat nya"
"..."
"Pake gerobak. Ya pake Mobil lah dongo!"
"..."
"Awas. Jangan sampe ketahuan"
"..."
"Govlok. Ntar lo ke rumah gue. Pake mobil gue aja"
"..."
"Jangan bikin gue emosi anjing!"
"..."
"Hm"
Tut tut tut
"Pengen gue pecat aja tuh anak" gumam Zayn.
"Tunggu aja Fal. Lo bakal kehilangan orang yang lo sayang" ucap Zayn lalu melangkah pergi meninggalkan taman dan menuju ke gerbang belakang sekolah untuk bolos.
***
Naufal berjalan di lorong yang ramai karena semua siswa siswi Sekolah Moonlight High School free class. Membuat sekolah menjadi rusuh. Begitu pun dengan kelas Naufal. Kelasnya sangat rusuh karena konser dadakan dari Joshua.
"DIN DING PA DIN DING OYYY DIN DING PA DING DING"
"AYEEEAAAYY"
Naufal menghela nafas kasar kala melihat kebobrokan Joshua dan Zidan yang semakin hari semakin bertambah.
Joshua yang melihat Naufal duduk di bangku nya langsung menghentikan aktivitasnya dan memberikan botol teh pucuk yang dijadikan mic kepada Raka yang sama sama gesreknya sepertinya.
"Kenapa Bro? Zayn lagi?" Tanya Joshua.
Naufal menghela nafas panjang. Dan mengangguk singkat.
"Wah, kurang ajar tuh anak. Minta di keluarin aja dari sekolah" ucap Dhavi sambil menggulung lengan baju nya.
Namun, tangan Naufal menghentikan langkah Dhavi. "Biar gue yang urus. Ini urusan pribadi gue. Jadi jangan ikut campur. Bukannya gue ga butuh lo pada. Tapi ini urusan pribadi gue dan keluarga gue" ucap Naufal.
"Tapi Fal. Gue ga setuju lo sama Naila putus karena cowo brengsek kek Zayn gitu" ucap Revan.
"Cih! Gue liat muka nya aja berasa pen nonjok" timpal Zidan.
"Hooh"
"Thanks. Karna lo pada, gue jadi ngerti arti persahabatan. Lo selalu ada buat gue, senang dan susah. Sorry banget kalo gue selalu ngerepotin kalian. Dan sor-"
"Udah lah Fal. Jangan di lanjutin, kita sahabatan tuh murni dari sahabat. Bukan karena memanfaatkan satu sama lain" ucap Revan.
"Aciiaaahhhh. SI Repan bijak bingits sih. Joshua jadi baper" ucap Joshua sambil mencubit pipi Revan.
PLASHHH
Revan menepis tangan Joshua. Membuat Joshua mengibas ngibaskan tangannya yang merah karena di tampar oleh Revan.
"Jijik anjir" cerca Dhavi sambil menyonyor kepala Joshua.
"Syaland lo pada. Sakit hati dedek nih" ucap Joshua sambil memasang muka sok sedih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Naila & Naufal
Novela JuvenilFOLLOW SEBELUM MEMBACA^^ "Jadi?" Tanya Naila mengode Naufal. Naufal mengeriyit bingung. "Jadi?" "Ck! Ga peka banget sih. Its oke kalo lo gak mau jedor gue. Gue yang akan jedor lo" Naila Aurora Agratama. Lahir di keluarga Agratama, dan dengan kekayaa...