Gadis itu menggeliat dalam tidur nya. Ahh ia merasa tidur baru sebentar dan seseorang telah menganggunya dipagi hari nan indah ini. Ngomong-ngomong jam berapa ini.
Gadis itu kemudian membuka matanya dan meraba layar ponselnya yang berdering sejak tadi dan menganggu tidurnya.
Pukul 08.30 tertera di layar ponselnya dengan panggilan seseorang yang belum mati sejak tadi. Apakah ia orang yang sama yang telah menganggu paginya?
"Halo" ujar gadis itu dengan suara malas nya. Sungguh ia masih mengantuk.
"Bangunlah koala" ucap seseorang disebelah sana.
"Jika ini tak penting, aku akan membunuhmu, landak gila"
"Silahkan saja kalau kau bisa Nona, duriku akan lebih dulu menusukmu"
"Hohhhh, kau ingin menusuk sahabat mu, Gio?"
"Tentu saja. Tapi sebelum aku menusukmu, aku ingin memberitahumu, kau telah melewatkan acara pembukaan bersama rektor kita, dan jika kau tidak beranjak sekarang dari kasurmu, maka aku pastikan kau akan terlambat mengikuti acara hari ini"
"Hohhhh, kau mengancamku, landak gila?"
"..."
"Tadi kau bilang apa?"
"Kau terlambat menghadiri pembukaan oleh rektor"
"Dan?"
"Kau akan terlambat jika saat ini kau tak keluar dari kasurmu itu, koala"
"Dan?"
"Kau takkan mengikuti acara hari ini"
"Acara apa itu?"
"Goshhh, sadarlah koala bodoh"
"Apa yang kau maksud itu, acara perkemahan bersama selama dua minggu di kota kecil itu?"
"Astaga, iya bodoh"
"OH MY GOD................." Vivian berteriak dengan kerasnya di telepon.
Siapapun yang menjadi lawan bicaranya diseberang sana akan mengalami gangguan pendengaran sejak hari ini.
Dan untunglah Gio cukup sadar untuk menjauhkan ponselnya ketika nalurinya berkata bahwa akan ada ancaman yang datang dari sebelah sana.
"Kau menyakiti telingaku. Aku akan menambahkan biaya pengobatannya nanti" ucapGio namun tidak direspon sedikitpun. Hanya terdengar suara gasak gerusuk yang menyebalkan diseberang sana.
Dan Vivian, ia langsung melompat dari kasurnya begitu mengingat hari apa ini dan telah melewatkan apa.
Vivian sudah berlari kekamar mandinya dan segera beremas untuk kekampus hari ini.
30 menit cukup untuk dihabiskan gadis yang bernama Vivian ini untuk berbenah membereskan dirinya.
Vivian keluar kamar dan mendapati sesosok manusia yang tengah asik duduk dan nonton telivisi dirumahnya. Si Landak Gila.
"Aku akan benar-benar membunuhmu, landak gila"
"Coba saja jika kau bisa"
"Awas kau"
"Kau belum makan kan? Ibuku membuatkan sesuatu tadi, makan saja"
"Kapan ibumu kesini?"
"Kami berangkat bersama, tapi ibu harus menemani Zeline di acara sekolahnya"
"...."
"Berterimakasihlah pada seseorang yang berhasil membuat ibuku membangunkanku pagi-pagi hanya untuk mengantar koala bodoh ke kampusnya karena tugas bodoh yang ia ambil"
KAMU SEDANG MEMBACA
VAG
RandomMengenai cinta segitiga yang rumit disaat tak ada yang mau mengalah Ketika persahabatan Dan kenyamanan bercampuf aduk di kehidupan. Ketika kau lebih memilih mengabaikannya agar semua tepat pada tempat nya. Sayang, semua perubahan akan terjadi ketika...