Bab 5

835 95 2
                                    

Yoongi dengan cekatan mengangkat telpon dari kembarannya.

"Kamu dimana?" tanya Yoongi serius, Yoongi bila sedang serius maka mulai menggunakan bahasa baku.

"Maaf maaf tadi gue lupa ngabarin lo–"

"Lagi dimana?" belum sempat Rose menjelaskan pada Yoongi, namun Yoongi sudah lebih dulu memotong omongan nya.

"Di apartemen."

"Sama?" tanya Yoongi lagi.

"Gue sama Lisa, Jisoo, Jennie mereka pada nginep disini." jawab Rose di seberang telpon nya.

"Kamu udah makan?" kata Yoongi yang sudah tenang bahwa Rose baik baik saja.

"Udah si tadi, cuma kalo lo delivery in makanan ya gapapa sih heheheh." ucap Rose.

"Gak baik makan malem malem." nasehat Yoongi membuat Rose mendengus kesal.

"Aelahh pelit lo bang sekarang, kaga CS an lagi sama gue dah ye, iyedah gituuu.." Rose berpura pura ngambek agar di pesankan GoFood oleh abang kembarnya itu.

"Au ah gue ngantuk, lo jangan tidur malem malem Sie." kata Yoongi

"Bodoamat besok libur ini sih, dah ah males sama lo bye!" ketus Rose membuat Yoongi terkekeh melihat kelakuan kembaran nya yang macam Doggy gak di kasih makan seminggu.

"Dia minta kirimin GoFood?" tanya Vilendra dengan wajah sok cuek nya membuat yang lain heran, kenapa ia tiba tiba menanyakan apa yang Rose mau? Bukan kah tadi siang mereka bertengkar? Bikin bingung aja ya wak yaa.

"Kenapa emang nya Len?" tanya Jhope penasaran.

"Engga, nanya doang. Kalo gitu gue balik duluan ya." pamit Vilendra sambil berhigh five dengan anak Bangtan.

Di apartemen Rose kini sedang menonton film horror, mereka berpelukan satu sama lain apalagi si Jisoo yang sedari tadi tidak mau menurunkan bantal sofa dari depan wajahnya.

Saat sedang tegang tegangnya mereka menunggu si setan yang sepertinya akan muncul sampai tiba tiba...

Ting nong!

"WOAAAAAAAAA!!!!" teriak mereka karna bersamaan dengan si setan mulai menunjukkan eksistensi nya di layar televisi, pintu apartemen Rose juga berbunyi bell nya. Bagaimana mereka tidak takut? Ini sudah jam sebelas malam, siapa yang akan bertamu di jam selarut ini?

Mereka bertatapan satu sama lain kecuali Jisoo yang malah mengeratkan bantal sofa di depan wajahnya.

Ting nong!

"Jen buka Jen." kata Rose membuat Jennie menggeleng lucu.

"Lo aja Lis, kata nya lo kan paling pemberani." oper Jennie pada Lisa, membuat Lisa bergidik ngeri.

"Up dah gue, gue ngaku gue paling penakut sekarang. Suer tekewer kewer gue Jen." cicit Lisa dengan tampang lucu nya itu.

"Lo aja Rose, seinget gue pas kita jurit malem di persami dulu, lo deh Rose yang lulus jalan di hutan sendirian waktu itu." ungkap Jennie.

Ting nong!

"Ih tuh kan, buru Rose ni kan apartemen lo.." cicit Lisa yang semakin takut.

"Ayo dah bareng bareng, gue takut anjir." kata Rose yang juga takut.

Karna sebenarnya waktu persami, ia bisa lulus berjalan di hutan itu karena ia di temani oleh Yoongi, yang menjabat sebagai waketos dan menjadi panitia saat itu. Namjoon pun juga membolehkan Rose di temani Yoongi yaa maklum lah orang dalem hahaha, untung gak ada kamera yang ngawasin kegiatan jurit malam waktu itu.

My EnemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang